Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
CHINA-ASEAN Innovation and Entrepreneurship Competition (CAIEC) yang bekerja sama dengan ASEAN (Perhimpunan Negara Asia Tenggara) tengah memasuki tahap pendaftaran yang telah dibuka sejak 15 Desember 2023 hingga 15 Februari 2024.
Adapun tuan rumah penyelenggaran kompetisi adalah Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Republik Rakyat Tiongkok. Pusat teknologi dan inovasi masa depan TUS-UID dan TusStar membantu dan berpartisipasi dalam mendukung CAIEC, sebagai jembatan untuk berkontribusi pada lebih banyak kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kompetisi Inovasi ini, United in Diversity Foundation mengadakan acara sosialisasi kepada beberapa pelaku usaha dan penggiat komunitas di Jakarta pada, baru-baru ini atau Jumat (2/2/2024).
Baca juga : Titik Awal Baru, Perjalanan Baru
Perwakilan panitia CAIEC, mengungkapkan, “Kompetisi ini bertujuan untuk melaksanakan inisiatif bersama dalam Program Peningkatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi ASEAN-Tiongkok yang dikeluarkan pada KTT ASEAN-Tiongkok ke-26,”
Perwakilan panitia CAIEC juga menambahkan,“Inisiatif ini juga dalam rangka mempromosikan pertukaran dan kerja sama ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi antara Tiongkok dan negara anggota ASEAN serta sebagai jembatan untuk berkontribusi guna merealisasikan kerja sama lebih lanjut antara Tiongkok dan ASEAN,”
Kompetisi CAIEC terbuka bagi para perusahaan di berbagai bidang untuk menunjukkan karya-karya terbaiknya. Kompetisi ini memperebutkan total hadiah 50 ribu yuan RMB atau lebih dari Rp100 juta.
Baca juga : Menilik Laku Trump, AS, dan Indonesia
Kategori hadiah sendiri terdiri dari hadiah pertama, kedua, dan ketiga. Kemudian terdapat kategori Cooperation Stars dan Creativity Stars.
Selain itu, terdapat hadiah tambahan senilai 2.000 yuan RMB bagi setiap organisasi atau individu yang merekomendasikan sebuah proyek yang dapat masuk ke tahap final.
Proyek atau perusahaan yang tertarik mengikuti kompetisi CAIEC bisa mengunjungi laman resmi www.caiec.cattc.org.cn atau mengajukan melalui email ke [email protected].
Baca juga : CEO Kestone Indonesia Jonas Jia Christian Wakili Asia Tenggara di Forum Wirausaha Muda Tiongkok-ASEAN
“CAIEC bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wadah yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan peserta melalui berbagai aspek kolaboratif, edukatif, dan promosional,” tutup perwakilan panitia CAIEC. (S-4)
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Kompetisi ini dirancang dengan tiga tahapan utama yaitu menyusun proposal ilmiah, menyampaikan ide melalui video singkat, dan mempresentasikan solusi
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved