Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan tren tutupnya bank perkreditan rakyat (BPR) masih akan berlanjut hingga tahun ini. Dalam 18 tahun terakhir, rata-rata 6-7 BPR ditutup akibat bangkrut, sebagian besar akibat penyimpangan (fraud) yang dilakukan pengurus atau pemilik BPR.
"BPR yang jatuh sudah biasa dari waktu ke waktu. Ada enam sampai tujuh yang jatuh tiap tahunnya. Tahun ini mungkin BPR yang akan jatuh ke angka rata-rata lagi," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor LPS Jakarta, kemarin.
Purbaya menjelaskan BPR yang bangkrut itu akibat tindakan penipuan yang dilakukan satu orang atau lebih untuk menguntungkan diri sendiri. Alhasil modal bank terus tergerus dan usaha tak dapat dilanjutkan lagi.
Baca juga : BPR Bangkrut Akibat Fraud, Perlu Langkah Konsolidasi
"Jadi dimalingi sama pemilik banknya, utamanya itu. Kalau salah manajemen, itu masih bisa diperbaiki," terangnya.
Ia menuturkan LPS bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya agar penutupan BPR tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, utamanya kepada nasabah. Pihaknya siap menjamin dana masyarakat yang disimpan di BPR dengan membayar klaim penjaminan kepada bank gagal tersebut.
Pada 2023 sendiri, LPS telah membayar klaim penjaminan kepada BPR yang bangkrut sebesar Rp329,2 miliar, atau 92,6% dari total simpanan BPR yang tumbang, yakni Rp355,5 miliar.
Baca juga : LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan Bank Umum 4,25%. Berapa untuk BPR?
Pada kesempatan berbeda, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pihaknya mendorong BPR-BPR yang menjamur di daerah untuk berkonsolidasi demi kesehatan permodalan dan usaha. Hal itu juga sudah tertuang di UU No 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK)."Dilakukan antara lain dengan langkah-langkah penggabungan oleh beberapa BPR dengan kepemilikan yang sama. Maka ada aturan agar satu orang tidak memiliki sekian banyak BPR dan membuka ruang konsolidasi," kata Mahendra di Jakarta, kemarin.
Proses konsolidasi itu, sambungnya, bukan bertujuan mengurangi jumlah semata, melainkan justru memberi ruang pertumbuhan bagi BPR. Dengan demikian, akses masyarakat dan UMKM serta inklusi keuangan terkait dengan BPR tetap dijaga dan diharapkan semakin meningkat.
Baca juga : Tahun ini, LPS Ramalkan Ada Tujuh BPR Bangkrut
Bunga penjaminan
Dalam Rapat Dewan Komisioner kemarin, LPS menetapkan mempertahankan tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum sebesar 4,25% dan 2,25% untuk simpanan valas. Sementara itu, tingkat bunga simpanan BPR untuk rupiah di level 6,75%.
"Tingkat bunga penjaminan tersebut akan berlaku efektif sejak 1 Februari sampai dengan 31 Mei 2024," ungkap Purbaya.
Baca juga : LPS Memproses Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Persada Guna
Ia menjelaskan tingkat bunga pinjaman tersebut ialah batas maksimum bunga wajar simpanan perbankan, sebagai salah satu kriteria penetapan simpanan layak bayar milik nasabah penyimpan di perbankan.
Keputusan tersebut mempertimbangkan beberapa hal, yakni untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan intermediasi perbankan, mengantisipasi risiko ketidakpastian pasar keuangan, memberikan ruang pengelolaan likuiditas, dan suku bunga simpanan.
"Kami menyampaikan kepada nasabah dan calon nasabah agar memperhatikan besaran tingkat pinjaman yang berlaku. Hal ini agar simpanan yang ditempatkan di bank dapat masuk program penjaminan simpanan bank," ujar Purbaya.
Baca juga : LPS Mulai Cairkan Tahap I Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu
LPS, lanjutnya, juga mengimbau bank untuk menyampaikan kepada nasabah besaran tingkat bunga penjaminan simpanan. Dalam menjalankan operasional, bank juga diminta untuk mematuhi pengaturan dan pengawasan oleh OJK, serta pengelolaan likuiditas bank yang diatur Bank Indonesia. (Try/E-2)
POTENSI besar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia mesti ditopang pilarpilar komite stabilitas sistem keuangan, salah satunya yakni Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Ribuan peserta dan penonton dari luar kota dan luar negeri diharapkan ikut menggerakkan sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan UMKM lokal.
Penetapan hasil seleksi itu berhak atas pengelolaan 50% dari kapasitas saluran multiplexing untuk program siaran afiliasi.
Tantangan dalam penanganan perubahan iklim, salah satu sebabnya adalah karena masih adanya pemangku kebijakan yang belum mempercayai sepenuhnya berbagai hasil kajian dan penelitian.
cara utama LPS Presents The 46 th Jazz Goes to Campus Festival akan diadakan pada hari Minggu, 12 November 2023 di Kampus FEB Universitas Indonesia (UI), Depok.
LPS mengajak para kreator muda untuk menunjukkan bakat dan potensinya dalam ajang kompetisi video pendek dan poster iklan layanan masyarakat bertajuk Festival Creartive 2023.
UU Omnibus Cipta Kerja tidak hanya merugikan buruh-buruh pabrik yang sering disebut pekerja kerah biru dan bergaji UMR, tetapi karyawan-karyawan kantoran.
Penolakan tersebut merupakan hasil dari Forum Group Dicusion (FGD) yang disepakati SP KEP SPSI dari seluruh Indonesia
P2SK mengamanatkan pembaruan signifikan dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
AAJI secara reguler akan berdialog dengan semua perusahaan anggota khususnya yang membidangi legal & compliance guna mempersiapkan perubahan-perubahan aturan.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut saat ini sektor keuangan di Indonesia masih belum mampu untuk berkembang cepat.
Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) siap mengerahkan satu juta anggotanya untuk mendesak pemerintah mencabut UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, dan UU P2SK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved