Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PP Presisi Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun

Media Indonesia
30/1/2024 14:30
PP Presisi Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
PP Presisi(MI/HO)

PT PP Presisi Tbk (PPRE, PP Presisi), Perusahaan Jasa Konstruksi Sipil dan Tambang terintegrasi yang berbasis pada alat berat di Indonesia, berhasil mencatatkan kontrak baru sampai dengan Desember 2023 sebesar Rp6,7 triliun atau meningkat sebesar 28,7% secara Year on Year (“YoY”) dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp5,2 triliun.

Nilai kontrak baru ini didominasi Perseroan yang berkontribusi menyumbang nilai Pemasaran sebesar Rp4,9triliun atau 74% dari total nilai kontrak baru dan sisanya diperoleh dari entitas anak PPRE. 

Sedangkan berdasarkan lini bisnis Perseroan, kontrak baru didominasi oleh sektor jasa pertambangan sebesar 66% atau sebesar Rp4,4triliun, dimana terjadi pertumbuhan sebesar 11% jika dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yaitu 55% pada sektor jasa pertambangan.

Baca juga: PP Presisi Genjot Revenue Melalui Bisnis Jasa Pertambangan

PPRE berhasil mendapatkan kontrak baru sebesar Rp923,2 miliar di penghujung 2023, dengan kontrak baru tersebut tetap didominasi oleh proyek jasa pertambangan sebesar Rp574,5 miliar, konstruksi sipil sebesar Rp163,4 miliar, lini bisnis supporting sebesar Rp28 miliar serta tambahan pekerjaan pada proyek civil work melalui anak usaha PT LMA sebesar Rp157,1 miliar.

Pencapaian kontrak baru PPRE 2023, yang meningkat 28,7% secara year on year. Itu dengan peningkatan perolehan kontrak baru pada sektor jasa pertambangan sebesar 11% dibandingkan dengan 2022.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa strategi Perseroan untuk tetap fokus pada jasa pertambangan sudah tepat.

Baca juga: PP Presisi Wujudkan Komitmen TJSL Melalui Urban Farming Food Estate Kota Depok

"Dengan potensi pasar di sektor tambang yang masih sangat besar kedepannya menjadikan semangat dan motivasi kami untuk terus meningkatkan nilai kontrak baru sehingga dapat menggenjot revenue untuk meningkatkan value added bagi seluruh pemangku kepentingan”, ujar Direktur Utama PP Presisi I Gede Upeksa Negara.

Dia menargetkan pertumbuhan perolehan kontrak baru 2024 antara 15%–20% dan masih akan didominasi oleh sektor jasa pertambangan. 

Dia juga akan tetap bersinergi dengan PTPP sebagai induk Perusahaan pada bisnis  jasa konstruksi khususnya infrastruktur. 

"Tidak lupa kami juga akan terus memperkuat Kinerja Keuangan melalui produk-produk unggul yang selalu mengedepankan quality dan safety berbasis manajemen risiko agar dapat men-generate laba secara maksimal untuk Perusahaan yang sehat dan berkelanjutan," tutup  I Gede Upeksa Negara. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya