Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, dalam sepekan di periode 22-26 Januari 2024, terdapat satu obilgasi tercatat di bursa. Itu merupakan obligasi berkelanjutan IV MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2023 yang diterbitkan PT MNC Kapital Indonesia Tbk.
Obligasi diterbitkan dengan nominal Rp260 miliar. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bertindak sebagai Wali Amanat.
"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah idBBB+ (Triple B Plus)," ujar Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan PT BEI Valentina Simon dikutip dari keterangannya, Minggu (28/1).
Dengan pencatatan obligasi itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat pada 2024 adalah 8 emisi dari 7 emiten senilai Rp6,35 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 547 emisi dari 128 emiten dengan outstanding Rp461,52 triliun dan US$32,362 juta.
Baca juga: BUMA Rampungkan Penerbitan Obligasi I Tahun 2023
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai Rp8.522,38 triliun dan US$502,10 juta. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun.
Valentina menambahkan data perdagangan saham BEI selama periode 22 sampai dengan 26 Januari 2024 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 6,84% menjadi Rp11,41 triliun dari Rp10,68 triliun pada sepekan yang lalu.
"Kapitalisasi pasar sepekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 0,65% dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.345,77 triliun pada penutupan pekan ini," terangnya.
Baca juga: Aktif Bangun Negeri Melalui SBN, BCA Raih Sembilan Penghargaan dari Kemenkeu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mengalami perubahan sebesar 1,25%, ditutup berada pada posisi 7.137,088 dari 7.227,402 pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 8,73% menjadi 1.127.246 kali transaksi dari 1.235.025 kali transaksi pada sepekan lalu.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 14,75% selama sepekan, menjadi 15,56 miliar lembar saham dari 18,25 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
Investor asing pada Jumat (26/1) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,05 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp5,78 triliun. (Z-11)
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved