Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Petani Diminta Percepat Tanam Padi

Widhoroso
08/1/2024 19:24
Petani Diminta Percepat Tanam Padi
Ilustrasi(ANTARA)

PARA petani Indonesia diminta untuk supaya mempercepat proses tanam pagi dengan harapan musim tanam kali ini bisa berakhir pada Maret 2024. Hal ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan musim tanam pada periode Oktober-Desember 2024 karena terdampak El-Nino.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)  Nasional, HM Yadi Sofyan Noor saat acara bincang-bincang yang dipandu Erman Tale Daulay, Senin (8/1). Menurutnya periode Musim Tanam (MT)-1 tinggal menyisakan 3 bulan. "Dengan mempercepat penanaman, jutaan hektare sawah bisa tertanami padi di musim hujan sekarang" jelasnya.

Terkait dengan pupuk subsidi, Sofyan meyakinkan para petani untuk tidak perlu ragu. Pasalnya, Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah berkomitmen akan mempermudah menyalurkan pupuk subsidi bagi para petani.

"Sejauh ini stok pupuk awal tahun ini sekitar 1,7 juta ton. Artinya, berdasarkan data ini bahwa pupuk subsidi cukup untuk musim tanam Januari-Maret 2024," jelasnya.

Untuk mendapatkan pupuk subsidi, jelasnya, Kementerian Pertanian sudah memberikan kemudahan seperti penggunaan KTP bagi petani yang tidak atau belum menggunakan kartu tani. "Para petani yang belum ada kartu tani bisa menggunakan KTP untuk mendapatkan pupuk subsidi," jelasnya.

Lebih jauh, dikatakan, pemerintah telah memutuskan untuk menambah anggaran untuk pupuk bersubsidi pada 2024. Hal ini dinilainya sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap para petani.

"Saya juga meminta bantuan untuk semua pihak, termasuk aparat penegak hukum agar ikut mengawasi penyaluran pupukl subsidi ini agar tepat sasaran. Hal tersebut diperlukan agar tidak terjadi penyelewengan dalam penyaluran pupuk subsidi ini," pungkasnya. (RO/R-2)       

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya