Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PERUSAHAAN pembayaran digital, Visa, merilis studi Green Shoots Radar terbaru. Laporan triwulanan ini melacak sentimen konsumen di berbagai sektor, termasuk layanan keuangan, perdagangan, dan perjalanan.
Data menunjukkan bahwa 40% konsumen Indonesia yang disurvei menduduki peringkat tiga di Asia Pasifik dalam hal menghadiri konser pada tahun 2023 lalu, baik lokal maupun internasional setelah India (45%) dan Vietnam (41%).
Menariknya, di antara para responden Indonesia yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menghadiri konser musik, 44% di antaranya memang merencanakan perjalanan secara khusus untuk menghadiri konser.
Baca juga: Tren Traveling Pascapandemi: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Traveling Fleksibel
Singapura dan Malaysia muncul sebagai tujuan utama bagi para penonton konser asal Indenesia.
Studi ini mengungkapkan tiga tren utama untuk tahun 2024:
Tren 1: Konsumen masih akan terus melakukan perjalanan ke dalam dan luar negeri untuk menghadiri konser musik pada tahun 2024
Di periode pascapandemi, berbagai acara offline seperti konser atau pertandingan olahraga semakin marak dan semakin banyak pula orang yang melakukan perjalanan untuk menghadirinya.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2024, didorong oleh penampilan artis populer internasional yang akan tampil di wilayah ini.
Konser musik adalah jenis acara yang paling populer, diikuti oleh pertunjukan teater/musikal dan acara olahraga.
Tren 2: Sentimen konsumen Indonesia akan tetap positif
Empat dari sepuluh konsumen yang disurvei di Asia Pasifik percaya bahwa prospek domestik mereka akan membaik dalam waktu satu tahun ke depan. Konsumen Vietnam adalah yang paling optimis, dengan pandangan positif sebesar 75%, diikuti oleh Indonesia (64%) dan Filipina (50%).
Hampir setengah dari konsumen (47%) yang disurvei di wilayah ini percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan belanja rumah tangga yang signifikan, dengan Indonesia sedikit lebih tinggi di angka 53%.
Baca juga: Visa Sarankan Konsumen Tetap Waspada Saat Berbelanja di Musim Liburan
Responden di Indonesia lebih banyak yang mengalami peristiwa yang membawa perubahan besar dalam hidupnya (life event) dibandingkan dengan rata-rata regional.
Membeli mobil baru adalah life event yang paling umum dialami di sebagian besar pasar di Asia Pasifik, termasuk 13% konsumen Indonesia.
Lebih dari separuh responden di Asia Pasifik berencana untuk membelanjakan lebih banyak uang selama setahun ke depan. Di Indonesia, angka ini mencapai 59%.
Tren 3: Konsumen akan meningkatkan tabungan pribadi mereka
Selain berniat untuk membelanjakan lebih banyak uang, responden juga berniat lebih banyak menabung. Di Indonesia, 46% responden berniat untuk lebih berusaha menabung.
Jumlah ini lebih tinggi daripada rata-rata regional Asia Pasifik yang hanya 36%. Di seluruh wilayah Asia Pasifik, lebih dari 60% responden menyisihkan hingga 30% dari pendapatan mereka untuk ditabung.
Konsumen Indonesia memimpin dalam hal tabungan pribadi, dengan 46% menabung antara 10-29% dari pendapatan bulanan mereka.
Baca juga: Program 'Ibu Berbagi Bijak', Visa Rangkul 315 Pelaku UMKM di Tasikmalaya
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan,"Bangkitnya traveling khususnya untuk acara-acara musik adalah tren yang positif."
"Dalam perjalanan lintas batas konsumen, kartu sebagai metode pembayaran memainkan peran penting dengan menyediakan cara yang aman dan terjamin untuk membeli tiket dengan pengalaman pembayaran nirsentuh yang mulus," jelasnya dalam keterangan, Rabu (3/1/2023).
Konsumen juga dapat membeli merchandise acara dan membeli berbagai kebutuhan perjalanan dan belanja mereka dengan kartu.
"Di Visa, tujuan kami adalah untuk mendukung semua orang, dan kami berusaha untuk tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan konsumen, menemani mereka dalam menjalani berbagai tahap dan peristiwa kehidupan, dengan produk dan solusi yang relevan," tutur Rico.
Survei Green Shoots Radar dilakukan secara online terhadap 700 konsumen di Indonesia pada bulan Mei hingga Juni 2023, dengan responden pria dan wanita berusia 18-65 tahun. (S-4)
DESAINER dan presenter Ivan Gunawan telah menunaikan ibadah haji. Pria yang akrab dipanggil Igun itu membagikan pengalaman spiritualnya setelah menunaikan haji. Riba
Aktifkan kartu kredit BRI Anda dengan mudah! Panduan lengkap cara aktivasi, syarat, dan tipsnya. Klik di sini untuk aktivasi cepat dan nikmati promo menarik. klik sekarang!
Aktifkan kartu kredit BRI Anda dengan mudah! Panduan lengkap cara aktivasi, syarat, dan tips agar langsung bisa digunakan. Proses cepat, aman, dan tanpa ribet! Klik di sini!
Lupa CVV kartu BRI? Cari tahu cara melihat CVV di BRImo dengan aman & mudah! Panduan lengkap langkah demi langkah + tips penting keamanan data. Klik di sini!
Paper.id meluncurkan PaperXB, fitur terobosan pertama di Indonesia yang memungkinkan pelaku bisnis melakukan pembayaran lintas negara dengan kartu kredit.
Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, pengeluaran meningkat untuk kebutuhan berbuka puasa, belanja, dan tradisi tahunan seperti hampers dan baju baru.
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved