Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus melakukan percepatan tanam untuk memenuhi kebutuhan pasokan dalam negeri terutama pada penguatan pangan selama cuaca ekstrem melanda seluruh dunia.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar tanam padi serentak di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
"Provinsi Lampung sangat strategis karena merupakan penopang Jakarta. Jadi sejak dulu kami selalu memberi prioritas bagi Lampung berupa bantuan bibit maupun alsintan," ujar Mentan Amran, Rabu (20/12).
Diketahui, luas baku sawah di Provinsi Lampung mencapai 362 ribu hektare dengan indeks pertanaman 1,46 dan produktivitas yang mencapai 5,12 ton per hektare. Adapun luas panen di sana mencapai 529 ribu hektare dan menghasilkan produksi sebesar 2,71 juta ton gabah kering giling (GKG).
Mentan mengatakan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan berbagai program jangka panjang yang dapat memperkuat posisi pangan bangsa sebagai kekuatan negara. Salah satunya melalui optimasi lahan rawa dan pengembangan food estate yang berlokasi di sejumlah daerah.
Karena itu, Mentan meminta masukan dari sejumlah pihak agar ke depan sektor pertanian ditunjang dengan ketersediaan pupuk dan SDM penyuluh yang unggul untuk meningkatkan produktivitas.
"Saya mengerti perasaan kalian seluruh penyuluh Indonesia, saya mengerti apa yang kalian butuhkan dan saya mengerti keluh kesah kalian. Insya Allah kesejahteraan penyuluh akan terus diperhatikan," katanya.
Baca juga; Mentan Dorong Penyuluh Cetak Sawah Baru dan Optimasi Lahan Rawa di Kalteng
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menyampaikan terimakasih atas dukungan dan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas bantuan dan dukungan pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di daerahnya.
Bagi Fahrizal, pertanian adalah sektor yang paling strategis karena berkaitan dengan ekonomi masyarakat Lampung. Meski demikian, dia berharap pemerintah mampu menjaga pasokan dan kondisi harga terutama jelang perayaaan hari raya.
"Komoditas padi merupakan komoditas pangan strategis yang merupakan bahan pokok masyarakat Indonesia sehingga pemerintah harus menjamin ketersediaan pangan khususnya beras yang cukup kualitas yang baik dan kualitas harga yang terjangkau bagi masyarakat Lampung dan juga Indonesia," jelasnya. (RO/S-3)
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lahan pertanian yang ada di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimujo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (20/12/23).
Presiden Joko Widodo turun meninjau langsung aktivitas petani di Pekalongan. Persisnya pada kelompok Tani Jaya, Desa Keibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Presiden Jokowi meminta para petani segera melakukan tanam untuk meningkatkan produksi padi nasional.
Kondisi Food Estate Gunung Mas saat ini ditanami jagung dan singkong yang tumbuh subur sehingga harus dilanjutkan sebagai lumbung pangan
Percepatan tanam tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi pangan, khususnya padi untuk menjaga kestabilan harga dan menekan impor kebutuhan pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved