Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ZARA menyatakan penyesalan atas kampanye iklan yang ramai menuai kritikan karena dinilai menggunakan foto menyerupai gambar dari perang Israel-Palestina. Beberapa foto yang kontroversial sudah dihapus setelah mendapat reaksi negatif di media sosial.
Penyesalan itu diunggah dalam bentuk postingan di media sosial zara. Dalam unggahannya pihak zara menuliskan pesan yang berisi
“Setelah mendengarkan komentar mengenai kampanye terbaru Zara Atelier 'jaket' kami ingin berbagi hal berikut dengan pelanggan kami. Kampanye yang dibuat pada bulan Juli dan difoto pada bulan September. Ini menampilkan serangkaian patung yang belum selesai di studio pematung dan dibuat dengan tujuan tunggal untuk menampilkan pakaian buatan tangan dalam konteks artistik… Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar-gambar ini, yang kini telah dihapus, dan melihat di dalamnya sesuatu yang jauh dari apa yang dimaksudkan saat gambar tersebut dibuat. Zara menyesali kesalahpahaman itu dan kami menegaskan kembali rasa hormat kami yang mendalam terhadap semua orang,” begitu tulis pihak Zara.
Baca juga: WHO: Pasien Meninggal saat Pemeriksaan Panjang Israel terhadap Konvoi Gaza
Unggahan tersebut menuai banyak reaksi di kolom komentar Instagram, pasalnya pihak zara tidak menjawab permasalahan yang di pertanyakan. Hal ini membuat warganet semakin kesal.
Maradxb mengatakan “jika foto tersebut dilakukan pada bulan September dan baru di posting sekarang, apakah tidak ada pertimbangan kalau foto tersebut tidak pantas untuk di posting karena kondisi negara lain sedang terkena genosida? Anda tidak boleh memposting begitu saja hanya karna foto ini diambil lebih dulu daripada kasus genosida! Ini aneh, tidak masuk akal”.
Baca juga: Dianggap Terkait Kerja Paksa Uyghur, Rencana Perluasan Zara di Prancis Ditolak
Salah satu gambar campaign zara menunjukkan seorang model sedang memegang manekin yang dibungkus dengan kain putih. Namun Zara bersikeras menyatakan bahwa beberapa pelanggan melihat sesuatu yang jauh dari apa yang dimaksudkan saat produk tersebut dibuat.
Akibatnya banyak seruan untuk memboikot produk tersebut. Pasalnya Zara telah menyinggung genosida di Gaza. Selain manekin yang dibalut kain, terdapat pula unsur-unsur yang menyerupai batu, puing dan potongan karton yang menyerupai peta palestina terbalik.
Meskipun banyak seruan boikot untuk Zara, perusahaan berusaha menjelaskan bahwa kampanye tersebut telah direncanakan sebelum adanya seruan genosida. Karena konsep yang diambil adalah inspirasi dari penjahit pria pada abad lalu. Foto yang diunggah juga menunjukkan sebuah studio milik seorang seniman. Namun karena banyaknya komentar negatif dan seruan boikot pada akhirnya, Zara menyampaikan penyesalan dan menegaskan rasa hormat mereka terhadap semua orang yang merasa tersinggung oleh gambar-gambar tersebut. (Z-7)
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved