Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ZARA menyatakan penyesalan atas kampanye iklan yang ramai menuai kritikan karena dinilai menggunakan foto menyerupai gambar dari perang Israel-Palestina. Beberapa foto yang kontroversial sudah dihapus setelah mendapat reaksi negatif di media sosial.
Penyesalan itu diunggah dalam bentuk postingan di media sosial zara. Dalam unggahannya pihak zara menuliskan pesan yang berisi
“Setelah mendengarkan komentar mengenai kampanye terbaru Zara Atelier 'jaket' kami ingin berbagi hal berikut dengan pelanggan kami. Kampanye yang dibuat pada bulan Juli dan difoto pada bulan September. Ini menampilkan serangkaian patung yang belum selesai di studio pematung dan dibuat dengan tujuan tunggal untuk menampilkan pakaian buatan tangan dalam konteks artistik… Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar-gambar ini, yang kini telah dihapus, dan melihat di dalamnya sesuatu yang jauh dari apa yang dimaksudkan saat gambar tersebut dibuat. Zara menyesali kesalahpahaman itu dan kami menegaskan kembali rasa hormat kami yang mendalam terhadap semua orang,” begitu tulis pihak Zara.
Baca juga: WHO: Pasien Meninggal saat Pemeriksaan Panjang Israel terhadap Konvoi Gaza
Unggahan tersebut menuai banyak reaksi di kolom komentar Instagram, pasalnya pihak zara tidak menjawab permasalahan yang di pertanyakan. Hal ini membuat warganet semakin kesal.
Maradxb mengatakan “jika foto tersebut dilakukan pada bulan September dan baru di posting sekarang, apakah tidak ada pertimbangan kalau foto tersebut tidak pantas untuk di posting karena kondisi negara lain sedang terkena genosida? Anda tidak boleh memposting begitu saja hanya karna foto ini diambil lebih dulu daripada kasus genosida! Ini aneh, tidak masuk akal”.
Baca juga: Dianggap Terkait Kerja Paksa Uyghur, Rencana Perluasan Zara di Prancis Ditolak
Salah satu gambar campaign zara menunjukkan seorang model sedang memegang manekin yang dibungkus dengan kain putih. Namun Zara bersikeras menyatakan bahwa beberapa pelanggan melihat sesuatu yang jauh dari apa yang dimaksudkan saat produk tersebut dibuat.
Akibatnya banyak seruan untuk memboikot produk tersebut. Pasalnya Zara telah menyinggung genosida di Gaza. Selain manekin yang dibalut kain, terdapat pula unsur-unsur yang menyerupai batu, puing dan potongan karton yang menyerupai peta palestina terbalik.
Meskipun banyak seruan boikot untuk Zara, perusahaan berusaha menjelaskan bahwa kampanye tersebut telah direncanakan sebelum adanya seruan genosida. Karena konsep yang diambil adalah inspirasi dari penjahit pria pada abad lalu. Foto yang diunggah juga menunjukkan sebuah studio milik seorang seniman. Namun karena banyaknya komentar negatif dan seruan boikot pada akhirnya, Zara menyampaikan penyesalan dan menegaskan rasa hormat mereka terhadap semua orang yang merasa tersinggung oleh gambar-gambar tersebut. (Z-7)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved