Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan dukungannya dalam membantu pengembangan perusahaan pemula atau start-up untuk menjangkau pasar dan bersaing melalui produk yang mereka ciptakan.
"BRIN ada pendanaan untuk start-up. Perusahaan pemula bisa bekerjasama dengan BRIN dengan beberapa syarat," kata Kepala Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Zamroni Salim seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/12).
Melalui program pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR), BRIN bertindak sebagai funding agency yang menyediakan pendanaan riset, tidak hanya bagi periset, juga bagi masyarakat, perguruan tinggi, dan generasi muda yang ingin mendirikan perusahaan pemula berbasis riset.
Program pendanaan tersebut merupakan pembiayaan untuk calon perusahaan pemula berbasis hasil riset BRIN agar siap untuk menjadi perusahaan pemula yang mendatangkan keuntungan dan berkelanjutan.
Baca juga: BRIN Garap Pengembangan Jalur Migrasi Ikan Air Tawar
Peserta terpilih akan mengikuti mentoring selama maksimal enam bulan dan peserta yang lulus mentoring akan mendapatkan pendanaan sampai dengan Rp300 juta per tahun dengan pendanaan maksimal dua tahun dan dapat diperpanjang selama satu tahun berdasarkan evaluasi tahunan.
Zamroni mengatakan syarat yang harus dipenuhi perusahaan pemula adalah produknya dibangun dengan berbasis riset dan umur perusahaan tidak boleh lebih dari tiga tahun.
Menurutnya, perusahaan yang berumur lebih dari tiga tahun sudah tidak bisa lagi disebut sebagai perusahaan pemula.
"Setelah memenuhi beberapa syarat itu, perusahaan pemula bisa mengajukan kepada Kedeputian BRIN supaya difasilitasi dalam hal riset dan inovasi," kata Zamroni.
BRIN bisa memberikan bantuan untuk pengembangan sampai perusahaan pemula bisa diterima di pasar, memenuhi profit, dan bisnisnya bisa berjalan.
Program pendanaan Riset dan Inovasi Indonesia Maju tersebut dibuka setiap tahun tanpa dibatasi sektor-sektor tertentu dan bisa diikuti secara terbuka oleh siapa pun.
Lebih lanjut Zamroni menuturkan pihaknya memberikan pendampingan dari mulai pra inkubasi, inkubasi, dan pasca inkubasi sampai perusahaan tersebut diterima oleh pasar.
Baca juga: BRIN : Pedoman soal Kecerdasan Buatan Bantu Cegah Dampak Negatif
BRIN bekerjasama dengan perusahaan pemula sampai mereka diterima pasar. Jika pasar tidak menerima berarti perusahaan rintisan itu tidak layak secara ekonomis.
"Tentu di sini tidak ada jaminan bahwa semua start-up yang dibina BRIN sukses, karena ujian sebenarnya adalah di pasar bisa tidak mereka diterima pasar. Kalau dia bisa diterima pasar, dia jalan, dan profit, maka bisa lepas pasca inkubasi dengan BRIN," kata Zamroni.
"Setelah produk start-up itu diterima pasar, maka tugas BRIN sudah selesai. Proses konsultasi tetap bisa dijalankan, tetapi untuk pendampingan dengan pendanaan itu hanya sampai proses pasca inkubasi, setelah mereka diterima atau ditolak di pasar," pungkasnya.
Berdasarkan rangkuman data Start-up Ranking, Indonesia menduduki posisi ke enam secara global dengan jumlah sebanyak 2.543 perusahaan pemula. (Z-6)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
Monit, platform manajemen pengeluaran bisnis, berhasil meraih pendanaan sebesar US$2,5 juta dalam putaran terbaru yang dipimpin oleh Cento Ventures.
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
JURU Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Refki Saputra mengatakan untuk mengoptimalkan program perhutanan sosial diperlukan kolaborasi.
BRI catat efisiensi pendanaan lewat strategi CASA, BRImo, dan AgenBRILink, himpun DPK Rp1.421 triliun di Kuartal I 2025. Cost of fund turun jadi 3,5%.
Gedung Putih memerintahkan seluruh lembaga federal batalkan kontrak dengan Universitas Harvard, dengan total sekitar US$100 juta.
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang pendanaan federal untuk penelitian gain-of-function di negara asing seperti Tiongkok dan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved