Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
ANOMALI musiman jelang akhir tahun akan memberikan katalis positif bagi pasar saham Indonesia. Pelaku pasar memanfaatkan momentum window dressing sehingga ini akan mendorong pasar keuangan Indonesia berada di dalam momentum positif dalam menyambut bulan terakhir perdagangan tahun ini.
"Pasar memanfaatkan momentum window dressing, dimana secara tidak langsung membuat harga saham-saham unggulan mengalami kenaikan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (5/12).
Window dressing merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempercantik laporan keuangan dengan cara memanipulasi laporan keuangan untuk terlihat lebih baik sebelum dipublikasikan.
Begitu juga dengan manajer investasi yang berupaya meningkatkan nilai saham perusahaan sehingga penutupan kinerja akhir tahun terlihat baik.
"Menariknya tindakan ini dilakukan oleh manajer investasi di seluruh dunia, akibatnya indeks harga saham bergerak naik," kata Nico.
Baca juga:
> Mind ID Kuasai 34% Saham Vale, Transaksi Divestasi Tuntas di 2024
> BBCA akan Bagikan Dividen Interim Rp5,23 Triliun
Window dressing menjadi unik karena biasanya terjadi ketika menjelang tutup buku atau pada kuartal akhir tahun. Oleh karenanya, di setiap akhir tahun atau Desember merupakan bulan yang paling dinanti oleh investor.
Dengan adanya tendensi dari para pelaku pasar maupun perusahaan untuk memperbaiki laporan keuangan, maka biasanya harga saham akan sangat terapresiasi saat momen window dressing.
Beberapa emiten yang melakukan investasi di perusahaan lain yang listing di bursa juga akan mendapatkan keuntungan dari window dressing.
"Untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal, pelaku pasar juga dapat memperhatikan saham-saham yang mengalami uptrend, likuiditas perdagangan saham yang baik, valuasi yang murah, prospek perusahaan yang mumpuni, dan emiten-emiten yang dikoleksi oleh fund manager sebagai portfolionya," kata Nico. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved