Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (Mind ID) akan resmi menguasai saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan mengantongi 34% saham.
Vale Base Metals Limited (VBM) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Vale Canada Limited (VCL), telah menandatangani perjanjian awal atau head of agreement (HoA) dengan Mind ID dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) sehubungan dengan penyerahan 14% saham INCO dari VCL dan SMM ke Mind ID. Perjanjian tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri terkait di sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2023 di San Francisco, Amerika Serikat, Jumat (17/11).
Transaksi penyelesaian divestasi INCO ditargetkan rampung pada tahun depan.
Baca juga: Presiden Gelar Pertemuan dengan Vale di Sela-sela KTT APEC
Chief Executive Officer dan Komisioner Utama VBM Deshnee Naidoo menuturkan dengan struktur kepemilikan saham yang baru, ia berharap kinerja usaha Vale dalam memproduksi nikel dapat semakin terangkat.
“Perjanjian ini memperkuat komitmen kami untuk memajukan industri nikel Indonesia secara berkelanjutan dan meneruskan 55 tahun operasional kami di negara ini," ujar Naidoo dikutip dari laman resmi Vale, Sabtu (18/11).
Ia mengatakan kesepakatan awal menjadi langkah penting untuk membuka jalan bagi Vale untuk memenuhi syarat peralihan status kontrak karya (KK) yang berakhir di 2025, menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
Baca juga: Masyarakat Minta Praktik Pertambangan PT Vale Diterapkan di Loeha Raya
"Dengan memenuhi kewajiban disvestasi saham ke Indonesia, membuka jalan untuk perpanjangan lisensi pertambangan kami," ucapnya.
Di keterangan terpisah, CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy menjelaskan pengaturan lebih rinci mengenai mekanisme transaksi akan difinalisasi dalam bentuk perjanjian definitif dan transaksi akan dibereskan di tahun depan bergantung pada kondisi penutupan yang lazim.
Diketahui bahwa kewajiban divestasi saham tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Disebutkan di pasal 112 ayat 1, badan usaha pemegang izin usaha pertambangan (IUP) atau IUPK pada tahapan operasi produksi yang sahamnya dimiliki asing, wajib melakukan divestasi saham sebesar 51% secara berjenjang kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah atau BUMN.
"Dengan penandatanganan perjanjian ini, PT Vale telah melangkah sangat maju untuk menuntaskan kewajiban divestasi, yang merupakan prasyarat untuk mendapatkan perpanjangan IUPK," jelasnya. (Z-11)
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) batik binaan anggota MIND ID yang berhasil menjual produknya di pasar lokal dan internasional.
Grup Mind Id berfokus pada program-program yang mendukung kelestarian lingkungan, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan.
PT Timah Tbk memberikan edukasi tentang stunting yang menyasar kelompok milenial, kelompok perempuan, dan kader kesehatan, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan.
Sebagai bagian dari bentuk apresiasi atas dukungan insan pers terhadap Mind Id, perusahaan tercatat sudah dua kali menggelar ajang kompetisi jurnalistik yang diikuti oleh para jurnalis.
Upaya pencegahan anak stunting membutuhkan peran berbagai pihak. MIND ID turut serta berkontribusi lewat program-program CSR-nya.
Sebagai produsen nikel rendah karbon, PT Vale Indonesia terus mempercepat transisi energi dengan membangun fasilitas produksi yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan.
Berdasarkan data BPS, ekspor nikel dan olahannya naik signifikan 369,37% jika dibandingkan dengan 2021.
"Kami meminta kepada Bareskrim Polri untuk segera menangkap yang bersangkutan. Karena sejak penetapan tersangka pada 2019 belum ada penangkapan atau penahanan," ujar Rendra
"Perdagangan kontrak nikel di semua tempat di pasar LME dihentikan pada 8 Maret 2022," kata Chief Executive of the London Metal Exchange (LME) Matthew Chamberlain
Data U.S. Geological Survey menunjukkan cadangan nikel Indonesia menempati peringkat pertama di dunia yakni mencapai 21 juta ton atau setara dengan 22% cadangan global.
BADAN Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahwa pasar mineral yang sangat penting untuk transisi energi bersih melonjak menjadi US$320 miliar pada tahun lalu.
kedua negara memiliki potensi dalam kerja sama produksi baterai kendaraan listrik (EV) dengan memanfaatkan cadangan nikel Indonesia dan lithium yang dimiliki Australia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved