Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BUMN Holding Industri Pertambangan, Mind ID, memperkuat eksplorasi cadangan mineral guna memastikan keberlanjutan program hilirisasi di Indonesia. Itu dianggap penting sejalan dengan meningkatnya kebutuhan bahan baku untuk industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang diproyeksikan terus tumbuh di masa depan.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Mind ID Dilo Seno Widagdo menegaskan peran krusial Mind ID dalam menjadi tulang punggung hilirisasi nasional dan pembentukan ekosistem kendaraan listrik.
Mind ID, kata dia, berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, menuju target Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan itu, Grup Mind ID memastikan cadangan dan pasokan mineral selalu tersedia dalam jumlah yang mencukupi.
Dilo menyampaikan Mind ID menerapkan strategi reserve replacement ratio atau rasio penggantian cadangan, guna memastikan setiap mineral yang dieksploitasi dapat digantikan dengan cadangan baru melalui proses eksplorasi organik.
"Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung hilirisasi yang berkelanjutan sekaligus menjaga ketahanan industri strategis Indonesia di masa depan," kata Dilo dikutip dari siaran pers, Minggu (3/11).
Adapun, Grup Mind ID memiliki cadangan tembaga yang berfungsi sebagai penghantar Listrik sebesar 13,1 juta ton-Cu, dan nikel sebagai materal katoda sebesar 1.330 juta wmt.
Ada juga timah sebagai material solder sebesar 338.000 ton-Sn, bauksit sebagai rangka &dancasing sebesar 121,7 wmt WBX, dan batu bara sebagai material anoda (karbon) sebesar 2,9 miliar ton.
Selain eksplorasi mineral baru, Mind ID juga memandang pentingnya pengembangan mineral hasil daur ulang untuk masa depan sektor pertambangan dan manufaktur.
Sebagai contoh, PT Indonesia Asahan Aluminium (IAA), Anak usaha dari Inalum Anggota Mind ID, kini memproduksi Billet Aluminium Recycle yang menggunakan hingga 30% molten aluminium daur ulang sebagai bahan baku, guna mendukung keberlanjutan.
"Tentunya, sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan kelas dunia, langkah-langkah strategis ini sudah kami rumuskan, dan kami harap dapat menjadi solusi jangka panjang bagi industri pertambangan dan manufaktur Tanah Air," pungkas Dilo. (J-3)
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 9 Juni 2025 meresmikan tiga Compost House di desa-desa Ring 1 kawasan smelter Manyar—Manyar Sidorukun, Manyarejo, dan Manyar Sidomukti
PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memulai produksi katoda tembaga perdana dari smelter Manyar, Gresik, dengan target tahunan sebesar 441.000 ton
Proyek prioritas di sektor hilirisasi dan ketahanan energi nasional dapat menekan penempatan dana ekspor atau devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved