Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mind ID Pastikan Cadangan Mineral untuk Dukung Hilirisasi Berkelanjutan

M Ilham Ramadhan Avisena
03/11/2024 20:05
Mind ID Pastikan Cadangan Mineral untuk Dukung Hilirisasi Berkelanjutan
Ilustrasi(Dok Mind ID)

BUMN Holding Industri Pertambangan, Mind ID, memperkuat eksplorasi cadangan mineral guna memastikan keberlanjutan program hilirisasi di Indonesia. Itu dianggap penting sejalan dengan meningkatnya kebutuhan bahan baku untuk industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang diproyeksikan terus tumbuh di masa depan.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Mind ID Dilo Seno Widagdo menegaskan peran krusial Mind ID dalam menjadi tulang punggung hilirisasi nasional dan pembentukan ekosistem kendaraan listrik. 

Mind ID, kata dia, berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, menuju target Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan itu, Grup Mind ID memastikan cadangan dan pasokan mineral selalu tersedia dalam jumlah yang mencukupi.

Dilo menyampaikan Mind ID menerapkan strategi reserve replacement ratio atau rasio penggantian cadangan, guna memastikan setiap mineral yang dieksploitasi dapat digantikan dengan cadangan baru melalui proses eksplorasi organik.

"Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung hilirisasi yang berkelanjutan sekaligus menjaga ketahanan industri strategis Indonesia di masa depan," kata Dilo dikutip dari siaran pers, Minggu (3/11). 

Adapun, Grup Mind ID memiliki cadangan tembaga yang berfungsi sebagai penghantar Listrik sebesar 13,1 juta ton-Cu, dan nikel sebagai materal katoda sebesar 1.330 juta wmt. 

Ada juga timah sebagai material solder sebesar 338.000 ton-Sn, bauksit sebagai rangka &dancasing sebesar 121,7 wmt WBX, dan batu bara sebagai material anoda (karbon) sebesar 2,9 miliar ton.

Selain eksplorasi mineral baru, Mind ID juga memandang pentingnya pengembangan mineral hasil daur ulang untuk masa depan sektor pertambangan dan manufaktur. 

Sebagai contoh, PT Indonesia Asahan Aluminium (IAA), Anak usaha dari Inalum Anggota Mind ID, kini memproduksi Billet Aluminium Recycle yang menggunakan hingga 30% molten aluminium daur ulang sebagai bahan baku, guna mendukung keberlanjutan.

"Tentunya, sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan kelas dunia, langkah-langkah strategis ini sudah kami rumuskan, dan kami harap dapat menjadi solusi jangka panjang bagi industri pertambangan dan manufaktur Tanah Air," pungkas Dilo. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya