Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencetak laba bersih sebesar Rp5,97 triliun pada kuartal III 2023. Jumlah ini meroket 493,3% dibanding periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp1,01 triliun.
Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus menjelaskan dari laba bersih tersebut, sebesar Rp4,1 trilliun lebih merupakan dampak dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis sehubungan konsolidasi kembali PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) di bulan Juli 2023.
"Sehingga core profit Jasa Marga hingga kuartal III 2023 sebesar Rp1,86 triliun, meningkat sebesar 84,9% dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Nixon dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/12).
Baca juga : BUMN Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp1,15 Triliun di Semester I 2023
Ia menjelaskan secara umum perseroan membukukan kinerja positif dengan pencapaian pendapatan usaha (revenue) sebesar Rp11 triliun di kuartal III tahun ini, meningkat 7,7% dibandingkan periode yang sama di 2022 dengan Rp10,21 triliun.
Revenue itu berasal dari kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp9,8 triliun yang meningkat 5,1% dari kuartal III 2022, serta kontribusi kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp1,2 triliun atau naik 34,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Realisasi earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) Jasa Marga di kuartal III tahun ini juga melonjak 5,7% yaitu mencapai Rp6,8 triliun.
Baca juga : Kuartal I 2022, Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp392,8 Miliar
"Secara umum kami dapat mempertahankan rasio keuangan dengan baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya.
Jasa Marga, lanjutnya, tengah fokus pada progres lima proyek jalan tol yang masih dalam tahapan konstruksi. Proyek tersebut ialah Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, lalu akses tol ke Pelabuhan Patimban, penyelesaian Tol Yogyakarta–Bawen, ruas jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA), dan Probolinggo–Banyuwangi. (Z-5)
Baca juga : Semester I 2022, Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp734,8 Miliar
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
Sebanyak 1.438.380 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai H-3 libur Idul Fitri 1446 H atau selama, 21-28 Maret 2025.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan rekayasa lalu lintas one way atau sistem satu arah. Pengaturan tersebut diberlakukan dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipali
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) kendaraan di sejumlah gerbang tol (GT) Trans Jawa pada H-10 sampai H-9 libur Idulfitri 1446 H/2025
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 325.073 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai H-9 libur Idul Fitri 1446 H/2025
Volume kendaraan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
DRMA pada tahun buku 2024 mencapai pertumbuhan laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555,81 miliar menjadi Rp579,3 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved