Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (IDX: BBRI) memproyeksikan pembagian dividen pada 2023 dan 2024. Perusahaan akan berusaha berapa pun laba BRI, minimal akan membagi dividen sebesar 70% dari laba di tahun tersebut.
"Mudah-mudahan ini mendapat persetujuan dari semua pihak yang punya kewenangan menetapkan ini," kata Direktur Utama BRI Sunarso, pada Public Expose Live 2023, Kamis (30/11). Bila deviden yang dibagikan BBRI hanya 50% dari laba, modal bank akan semakin besar sehingga kemungkinan bank harus melakukan pertumbuhan anorganik.
"Jadi proyeksi dividen tahun 2023 dan 2024, saya berusaha untuk minimal memberikan 70% dari laba. Proyeksi laba BRI di 2023 minimal Rp55 triliun. Sebab hingga 9 bulan, kami sudah menghimpun laba Rp44 triliun," ujarnya.
Baca juga: Investasi Naik, Ekonomi Amerika Serikat Kuartal III Tumbuh 5,2%
Sepanjang Oktober, November, dan Desember, BRI akan menggenjot laba minimal Rp55 triliun tercapai dan 70% dari laba bisa dibagikan dalam bentuk deviden. "Proyeksi laba tahun 2024 misalnya sebesar Rp60 triliun atau berapapun, kalau bisa juga 70% dari itu dibagikan menjadi deviden," kata Sunarso.
Pada 2022, dengan laba BRI Rp51,4 triliun, perusahaan membagikan dividen sebesar 85% atau Rp43 triliun. "Pemegang saham mayoritas masih negara. Maka dari Rp43 triliun dividen 2022, kami bayar ke negara Rp23 triliun dan masuk penerimaan APBN ditambah pajak Rp12 triliun. Jadi total BBRI setor ke negara Rp35 triliun," kata Sunarso. Sisanya sebesar Rp20 triliun dividen dibagikan kepada pemegang saham publik.
Baca juga: OECD Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Global dan Risiko Perang Gaza
Saat ini rasio kecukupan modal (CAR) BRI sebesar 27,47% termasuk level permodalan yang tebal bagi bank. Apabila dalam setahun untuk mengejar pertumbuhan kinerja bank BRI hanya butuh 2% mengonsumsi modal, Sunarso yakin hingga lima tahun ke depan, berapapun laba BRI harus dibagi dalam bentuk dividen. (Z-2)
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
DRMA pada tahun buku 2024 mencapai pertumbuhan laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555,81 miliar menjadi Rp579,3 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved