Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AMORTISASI tidak bisa lepas dari dunia akuntansi. Amortisasi mempunyai posisi sebagai aset dari tiap individu, perusahaan, ataupun negara yang akan bisa memberikan manfaat ke depannya. Kondisi ini disebut sebagai pengukuran nilai aset yang ada di dalam dunia akuntansi.
Amortisasi adalah sebuah teknik dalam akuntansi yang biasanya digunakan untuk menurunkan book value pinjaman atau menurunkan aset tidak berwujud dalam periode tertentu.
Baca juga: Pengertian Goodwill dalam Bisnis serta Jenis, Manfaat, Contoh, Cara Menghitung
Biasanya, amortisasi juga bisa disebut sebagai penurunan aktiva pada metode akuntansi yang sudah dilewati oleh perusahaan.
Tagihan kartu kredit dan kredit kendaraan merupakan contoh paling mudah untuk mengetahui definisi amortisasi. Amortisasi hanya menghitung aset yang tidak terlihat dalam jangka waktu yang ditentukan.
Amortisasi mempunyai perhitungan sendiri, ciri khasnya adalah angka cicilan harus lebih besar daripada pokok pinjaman dan juga bunga yang diberikan. Dalam hal ini baru nilai amortisasi baru bisa terlunasi di setiap proses pembayaran.
Baca juga: Akuntan tidak akan Tergerus Teknologi karena Kemampuannya terus Dibutuhkan
Amortisasi memiliki tujuan. Tujuan dilakukannya amortisasi adalah agar ketika jatuh tempo utang pada buku obligasi nominalnya akan sama pada keduanya. Selain itu, amortisasi pun memiliki segudang manfaat dalam dunia bisnis, simak penjelas dibawah agar semakin paham mengenai perhitungan amortisasi.
Tentunya amortisasi memiliki beberapa manfaat, karena amortisasi merupakan aspek penting di dalam akuntansi bisnis. Dengan menggunakan amortisasi, setiap perusahaan bisa menemukan cara jitu untuk menentukan prediksi laporan keuangan nantinya.
Tidak hanya itu saja, kelebihan amortisasi juga bisa memberikan sebuah informasi terkait utang yang dimiliki sebuah perusahaan. Selain itu ada 4 manfaat lainnya yang bisa dirasakan jika sebuah perusahaan memiliki amortisasi, yaitu
Seperti yang dijelaskan, amortisasi sangat diperlukan oleh perusahaan bisnis. Untuk mengetahuinya simak contoh dibawah ini
Contoh pemanfaatan amortisasi
Pada contoh tersebut dapat disimpulkan amortisasi hanya dapat menghitung aset tak berwujud. Untung menghitungnya amortisasi memiliki tiga metode yakni, metode garis lurus (straight line method), metode saldo menurun, dan metode unit produksi.
Untuk menghitung amortisasi pada dasarnya mengharuskan perusahaan melakukan pembayaran piutang lengkap dengan bunga dan pajaknya. Jika pembayaran uang pokok semakin banyak jumlahnya maka uang bunga yang dibayarkan akan semakin turun.
Untuk lebih jelasnya simak contoh cara perhitungan amortisasi.
Terdapat 6 tahapan yang harus dilalui secara berturut turut agar tidak terjadi kesalah itungan.
Pertama harus mengumpulkan data meliputi suku bunga, dan pokok pinjaman dan tenor pinjaman
Siapkan kertas di excel atau spreadsheet
Untuk memudahkannya buatlah tabel dengan data berisi bulan, suku bunga, bunga pinjaman, jumlah pinjaman, dan saldo pinjaman.
Tentukan pinjaman pada bulan sebelumnya dan hitung jumlah angsuran
Menghitung angsuran bunga
Mengidentifikasi angsuran yang harus dibayar
Tahap terakhir adalah menghitung saldo pinjaman dengan rumus: Saldo pinjaman = nilai pokok pinjaman pada bulan sebelumnya - jumlah angsuran pokok
Rumus
Jumlah angsuran = p×(i/12)/1-(1+(i/12)-t)
Keterangan
P= Pokok Pinjaman
i= Suku Bunga
t= Tenor atau jangka waktu
Rumus angsuran bunga
Saldo pinjaman bulan sebelumnya × suku bunga × (30/360)
Rumus angsuran pokok
Total angsuran - angsuran bunga
Rumus saldo pinjaman
Saldo pinjaman bulan sebelumnya - angsuran pokok
Contoh
PT Q memiliki hak paten dari suatu teknologi dengan jangka waktu 5 tahun. Demi mengembangkan teknologi tersebut, perusahaan ABC perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp80.000.000. PT ABC memutuskan untuk menggunakan metode garis lurus dalam mengalokasikan pembebanan biaya. Maka, perhitungan amortisasi:
Amortisasi = Rp80.000.000 : 5 = Rp16.000.000
Jadi berdasarkan informasi tersebut, PT Q mengamortisasi biaya pengembangan tersebut sebesar Rp16.000.000 per tahun selama masa kepemilikan hak paten.
Dalam dunia akuntansi bisnis, amortisasi sering tertukar dengan depresiasi. Meski begitu, kedua hal ini tidaklah sama. Depresiasi merupakan akibat dari konsumsi suatu biaya aktiva yg menyangkut aset berwujud sedangkan amortisasi adalah aset tak berwujud
Jenis aset yang dihitung
Depresiasi penyusutan berlaku pada aset berwujud saja, seperti tanah, rumah, kendaraan dan benda berwujud lainnya sedangkan amortisasi hanya berlaku pada aset tak terlihat seperti hak cipta, hak sewa, merek dagang dan lainnya yang tidak terwujud
Metode penyusutan
Dalam depresiasi menghitung dengan basis perhitungan accelerated basis metode sedangkan amortisasi menghitung dengan straight line basis
Nilai sisa
Depresiasi biasanya memiliki nilai sisa sedangkan amortisasi tidak memiliki nilai sisa
Depresiasi dan amortisasi memiliki tujuan penyusutan masing-masing. Depresiasi penyusutan digunakan untuk membagi biasa aset pada jangka panjang sedangkan amortisasi hanya pada periode tertentu
Melalui penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa amortisasi adalah pengurangan atau penyusutan nilai aset harta tak berwujud selama periode yang ditentukan. Mengerti amortisasi dapat membantu perkembangan suatu bisnis sehingga akan berkurang resiko terkait perhitungan utang piutang. (Z-1)
Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional menyebabkan jumlah mahasiswa di program studi akuntansi.
Perangkat tersebut, Panduan Pengelolaan UMKM, dirancang untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan UMKM, khususnya usaha mikro.
Wakil Rektor Perbanas Institute, Prof Harya Damar Widi Putra, menegaskan pentingnya kerja sama internasional untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ACCURATE Indonesia, pelopor software akuntansi di Indonesia menghadirkan kegiatan Accurate Talks Level Up yang dirancang untuk menjangkau UKM di berbagai tahap transformasi digital
SUSTAINABLE accounting, atau akuntansi berkelanjutan semakin sering menjadi perbincangan di kalangan profesional keuangan, akademisi, dan pemangku kepentingan global.
Peran generasi muda terutama mahasiswa akuntansi dan audit dinilai penting dalam membentuk masa depan dengan isu pelaporan berkelanjutan.
IPS mencakup berbagai disiplin ilmu sosial seperti Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi untuk memahami dinamika sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di sekitar kita.
KALIAN mungkin sering mendengar istilah benua. Apa yang kalian pahami tentang benua? Berapa benua yang ada di bumi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan.
Seberapa besar sih peran kelompok sosial? Yuk kita bahas bersama tentang kelompok sosial.
Bagaimana sebuah negara terbentuk? Ini penjelasannya dari para ahli.
EKONOMI kreatif adalah bagian ekonomi yang fokus pada kegiatan dan industri yang memanfaatkan kreativitas, keahlian, dan nilai budaya untuk menciptakan produk bernilai tambah tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved