Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong upaya intensifikasi untuk meningkatkan produksi padi. Pemerintah menilai langkah tersebut akan mendorong produksi di dalam negeri sehingga dapat menekan angka impor beras di tahun depan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan salah satu upaya intensifikasi yang akan dilakukan adalah optimalisasi lahan rawa. Tahun ini, ia menargetkan penanaman padi di lahan rawa harus mencapai 1,5 juta hektare.
"Ada potensi besar di indonesia yakni lahan rawa-rawa yang bisa digarap. Kami fokus garap dulu untuk meningkatkan indeks pertanaman," ujar Amran melalui keterangan resmi, Rabu (1/11).
Baca juga: Mentan Amran Buka Jalan bagi Brazil Investasi di Pabrik Gula dan Vaksin Hewan
Selain optimalisasi lahan rawa, ia juga memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul serta mekanisasi pertanian. Amran menekankan bahwa mekanisasi harus diperkuat agar produksi dan panen berjalan lebih cepat.
"Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini. Pertanian Indonesia ini hebat. Kita siapkan semuanya mulai dari pupuk sampai mekanisasi," tegasnya.
Baca juga: Gaji dan Tunjangan Mentan Andi Amran akan Diberikan untuk Yatim Piatu
Koordinator Kelompok Padi Irigasi dan Rawa Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Rachmat mengatakan, saat ini pihaknya terus bergerak dalam mempercepat masa tanam 2023. Apalagi kata dia sebagian daerah di Indonesia sudah mulai turun hujan.
"Alhamdulillah di sebagian wilayah sudah mulai turun hujan. Jadi kita optimis untuk MT tahun ini bisa dipercepat. Mari kita singsingkan lengan baju dan segera turun ke lapangan untuk mengolah lahan-lahan yang memang dari sisi posisi ketersediaan airnya sudah mulai ada," ucapnya.
Ia mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan varietas unggul untuk mendorong petani meningkatkan produksi. Upaya ini sejalan dengan penyediaan pupuk yang secara perlahan terus diperbaiki.
"Upaya-upaya yang dilakukan di lapangan ini nantinya akan disesuaikan dengan wilayah masing-masing termasuk juga pilihan varietas padi seperti inpari dan ciherang. Semua akan kita sesuaikan dan akan kita coba intervensi dengan berbagai program yang ada," tandas Rachmat. (Z-11)
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya sistem irigasi yang andal sebagai salah satu kunci utama peningkatan produktivitas pertanian, khususnya tanaman padi.
PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) membantu para petani mengolah lahan rawa yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan pertanian yang menghasilkan.
Program cetak sawah menjadi salah satu senjata untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Program tersebut merupakan solusi nyata menjaga ketahanan pangan.
Indonesia mempunyai lahan rawa yang kedalamannya di bawah 60 cm dari Sabang sampai Merauke berada di angka kurang lebih 32 juta hektare.
Para petani lahan rawa di Kalimantan Selatan mengalami keterlambatan tanam padi menyusul masih tingginya debit air di kawasan rawa. Kondisi itu terjadi karena adanya pengaruh kemarau basah.
Inti pertemuan keduanya ialah penguatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved