Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan jembatan penghubung antara Stasiun KRL Cisauk dengan Kawasan hunian LRT City, Cisauk Point, Kamis (26/10) kemarin. Fasilitas ini diharapkan mampu mendukung mobilitas penghuni dan masyarakat sekitar serta mendorong peralihan penggunaan transportasi publik untuk kegiatan sehari-hari.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan dibangunnya jembatan penghubung ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi dan kolaborasi antara kedua belah pihak. Hal ini sekaligus menjadikan Cisauk Point sebagai hunian terdepan di tengah kawasan yang terus berkembang eksklusif melalui kemudahan sistem transportasi publik dan fasilitas yang lengkap.
“Berawal dari mimpi untuk memudahkan mobilisasi masyarakat, dengan menciptakan hunian yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan, PT Adhi Commuter Properti Tbk. menjadi pengembang kawasan berbasis transportasi sehingga memberikan efisiensi kepada para penghuni dalam menjangkau akses moda transportasi massal dari dan menuju kawasan sehingga mampu meningkatkan produktivitas mereka,” kata
Rizkan, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (27/10).
Baca juga: Perjalanan Kereta Api Sentolo Masih Terlambat, KAI Minta Maaf
Seperti diketahui, Cisauk Point hadir dengan konsep modern yang dilengkapi fasilitas-fasilitas eksklusif seperti Commercial Area, Kolam Renang, Co-Working Space, dan masih banyak lainnya. Cisauk Point Apartment juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari 380 Juta dan dapat dicicil di angka 2 jutaan per bulan. Tower 1 Cisauk Point saat ini sudah terjual habis.
Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman, juga melakukan seremoni pembukaan untuk
Tower 2 Cisauk Point.
Baca juga: Bukukan Pendapatan Rp6,4 triliun, Laba Bersih Adhi Karya Tumbuh 21% YoY
Cisauk Point di Tangerang, Banten, dikelilingi oleh pusat perkantoran, universitas terkemuka dan fasilitas komersial lainnya. Dengan gedung yang terintegrasi langsung dari Stasiun KRL Cisauk dan juga tepat berada di sisi Terminal Bus Pasar Intermoda BSD, menjadikan Cisauk Point sebagai hunian dengan kawasan yang tepat untuk mencapai keseimbangan hidup.
Rizkan menambahkan, selain berpotensi meningkatkan kegemaran masyarakat dalam menggunakan transportasi umum, keberadaan jembatan penghubung sebagai fasilitas baru menuju Stasiun KRL Cisauk ini diyakini menjadi faktor utama terjual habis tower 1.
“Dengan fasilitas dan spesifikasi yang sama, kami tawarkan Tower Kedua yaitu Tower Amethyst,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Deputy II Daerah Operasi 1 PT Kereta Api Indonesia Ali Afandi menyampaikan, Cisauk Point menjadi bangunan fisik pertama di Indonesia yang aksesibilitasnya ke stasiun KRL sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum Plus sehingga menjadi acuan bagi developer lain dengan konsep serupa. Stasiun KRL Cisauk sendiri telah resmi beroperasi sejak 1 Februari 2019 lalu.
Dalam sehari, stasiun tersebut memiliki daya tampung hingga 20.000 penumpang. Sebelumnya, Cisauk Point juga telah menginisiasi pembangunan jalur pedestrian yang dilengkapi dengan taman kota sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam memberikan kenyamanan bagi kaum komuter yang ingin menuju Stasiun KRL Cisauk. (Z-10)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Sebanyak 6.111 penumpang masuk di Stasiun Solo Balapan, sementara Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume kedatangan tertinggi, yakni 14.988 penumpang.
KAI Divre I Sumut lanjut As'ad menyediakan sebanyak 1.272 tempat duduk KA Siantar Ekspres per hari selama masa libur sekolah pada akhir Juni hingga awal Juli 2025.
Barang-barang yang tertinggal tersebut yaitu tablet, tas berisi laptop, serta ponsel dan uang tunai.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved