Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan akan mengatur jadwal rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia ingin lembaga antirasuah bisa kembali berkantor di Kementerian Pertanian, sebagaimana pernah terjadi pada periode 2014-2019.
"Insya Allah, saya minta tadi sudah proses suratnya. Insya Allah itu kami minta dengan hormat. Karena tujuan kita sama, KPK tujuannya baik. Ini kita menjalankan Undang-Undang selurus-lurusnya, tentu kita juga begitu," kata Amran saat ditemui di Jakarta pada Jumat (27/10).
Amran mengungkapkan sedianya pada hari ini ia berencana bertemu dengan perwakilan KPK. Namun, pertemuan batal karena pihak KPK harus menghadiri acara lain.
Baca juga: Amran Sulaiman Dipercaya jadi Mentan, Pusbarindo Dukung Penuh
"Kita dijanjikan minggu depan. Memang rencana dalam rapat pimpinan beliau kami undang untuk deputi pencegahan," terangnya.
Amran berharap KPK segera merespon cepat permintaan dari Kementan agar bisa melangsungkan rapat untuk KPK berkantor lagi di Kementan.
Baca juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Minta KPK Berkantor Lagi di Kementan
"Mudah-mudahan direspon cepat, lebih cepat, lebih baik dan lebih bagus," ucap Amran. (Z-11)
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Polda Riau yang berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang diduga dilakukan oleh oknum distributor.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 26 dari 212 perusahaan yang memproduksi merek beras telah mengakui praktik pengoplosan beras.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan seluruh pihak agar jangan bermain-main dengan komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Amran juga menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo, proses penegakkan hukum harus berjalan
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved