Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MENTERI Pertanian Amran Sulaiman diyakini mampu menyiapkan langkah strategis di sektor pertanian menghadapi El Nino. Sebab, dia terbukti moncer saat menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) periode 2014-2019.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), Reinhart Antonius Batubara menanggapi Amran yang kembali dilantik sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Di mana indeks produksi pertanian terus mengalami peningkatan, khususnya di indeks Produksi Hortikultira di mana di tahun 2019 mencapai 112,43 terutama untuk kelompok sayuran dan bawang putih mencapai kenaikan tertinggi sebesar 402,79 poin," kata Reinhart dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.
Baca juga : Sumbar Surplus Beras di tengah Ancaman El Nino
Tak hanya tangani dampak El Nino, Amran juga diyakini mampu membuat Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Keyakinan ini berasal dari Direktur Eksekutif Pusbarindo, Arianto Burhan Makka melihat kinerja menteri baru tersebut di periode sebelumnya.
Baca juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Minta KPK Berkantor Lagi di Kementan
Karir Amran Sulaiman terbilang moncer saat menjabat Mentan di periode pertama pemerintahan Jokowi. Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini terkenal sebagai menteri yang gigih, tegas, dan gesit dalam mengelola ketersediaan pangan di dalam negeri.
Amran saat menjalankan tugasnya sebagai menteri kerap mengeluarkan kebijakan yang pro petani sehingga sangat jelas manfaat positifnya. Selain itu, Amran juga merupakan sosok yang inovatif antara lain melakukan modernisasi hingga memberikan benih berkualitas kepada para petani.
Tak hanya itu Amran yang juga sebagai pengusaha dikenal aktif meningkatkan produksi dan ekspor. Hasilnya sangat positif, yakni impor produk pertanian berhasil diminimalisir bahkan dihilangkan. (Z-8)
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Polda Riau yang berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang diduga dilakukan oleh oknum distributor.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 26 dari 212 perusahaan yang memproduksi merek beras telah mengakui praktik pengoplosan beras.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan seluruh pihak agar jangan bermain-main dengan komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Amran juga menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo, proses penegakkan hukum harus berjalan
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved