Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HASIL Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2023, pemegang saham telah menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024 yang disusun dengan mempertimbangkan beberapa asumsi makroekonomi. BEI memproyeksikan total pendapatan usaha yang akan diperoleh naik sebesar Rp153,38 miliar atau naik 11,86% menjadi Rp1,45 triliun pada 2024.
Rencana kerja yang akan dilakukan BEI, serta penetapan penggunaan asumsi dalam penyusunan RKAT 2024, masih tetap optimis secara hati-hati, dengan memperhatikan aktivitas perdagangan pada tahun 2023, serta kondisi perekonomian global pada tahun mendatang.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan BEI sejak Januari 2023, bertansformasi menjadi multiclass asset exchange. Saat ini BEI tidak hanya terkait bursa untuk ekuitas, surat utang dan/atau surat berharga, tetapi juga bursa karbon.
Baca juga: IHSG Dibuka Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Untuk asumsi tahun 2024, kata Iman, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada tahun 2024 mencapai Rp12,25 triliun dengan total jumlah hari bursa sebanyak 239 hari. Kemudian untuk asumsi jumlah penerbitan efek pada tahun 2024 menjadi sebanyak 230 efek dari 200 efek pada tahun 2023.
Efek ini terdiri atas pencatatan saham, sukuk, obligasi, dan efek lainnya meliputi Exchange-Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), Efek Beragun Aset (EBA), Efek Beragun Aset Syariah (EBA-S), Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi (EBA-SP), Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi Syariah (EBA-SP Syariah) serta Waran Terstruktur.
Baca juga: Beroperasi Pekan Depan, 18 Pelaku Usaha Siap Ikut Bursa CPO
“Khusus untuk pencatatan saham diasumsikan menjadi 62 perusahaan di 2024, dari 61 perusahaan di 2023,” kata Iman, Kamis (26/10).
Adapun, proyeksi total pendapatan usaha yang akan diperoleh sebesar Rp153,38 miliar atau naik 11,86% menjadi Rp1,45 triliun di tahun 2024. Dengan ini biaya usaha akan naik Rp114,41 miliar atau 9,61% menjadi Rp1,31 triliun.
“Sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp316,44 miliar, dan setelah dikurangi estimasi beban pajak sebesar Rp57 miliar, maka perolehan laba bersih BEI pada tahun 2024 menjadi Rp259,44 miliar,” kata Iman.
Kemudian, target total aset BEI pada tahun 2024 sebesar Rp6,56 triliun atau naik 6,52% dari RKAT 2023-Revisi. Lalu saldo akhir kas dan setara kas (termasuk investasi jangka pendek) pada tahun 2024 mencapai Rp3,12 triliun.
Target tersebut diharapkan dapat dicapai melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi untuk Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat. Saat ini, dilakukan kombinasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi, one-on-one meeting, serta workshop yang mayoritas sudah rutin dilaksanakan secara virtual melalui media online.
“Bursa juga akan terus menerus secara aktif menarik Perusahaan Tercatat baru dari sektor New Economy, Start-Up, dan Renewable Energy,” kata Iman.
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024, BEI berfokus pada tema pengembangan yang telah ditetapkan pada Master Plan BEI 2021 – 2025, yakni “Menjadi entitas yang kompetitif dan dapat diandalkan dengan kredibilitas berkelas dunia”. Pelaksanaan rencana kerja tahun 2024 masih berfokus pada tiga prioritas, yakni Market Deepening, Investor Protection, dan Regional Synergy and Connectivity.
Secara garis besar inisiatif strategis yang akan dilakukan hingga beberapa tahun ke depan, bertujuan untuk terus mengembangkan integritas pasar, meningkatkan pelindungan investor, melakukan pengembangan sistem untuk memastikan penyampaian keterbukaan informasi bagi para investor, meningkatkan jumlah IPO dan pencatatan efek baru, pemanfaatan cloud computing, hingga melaksanakan kegiatan yang mendukung penerapan ESG.
“BEI juga terus berupaya memberikan layanan produk dan jasa kebursaan secara optimal kepada stakeholders melalui optimalisasi infrastruktur perdagangan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan,” kata Iman. (Z-10)
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved