Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PENGEMBANG properti Citra Swarna Group (CSG), terus melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai wilayah di Indonesia. Kali ini CSG melalui anak usaha PT Bumi Arta Sedayu melakukan ekspansi bisnis, dengan mengakuisisi hotel bintang empat di Palembang, Sumatra Selatan.
Hotel yang terletak di Jalan Kapten A. Rifai no 36, kelurahan 24 Ilir kecamatan Bukit Kecil kota Palembang tersebut diakuisisi dari aset PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Aset ini dinilai sebagai investasi dan ekpansi bisnis yang menjanjikan, karena lokasi cukup strategis, terletak di salah satu jantung Kota Palembang. Nilai aset tersebut ditaksir mencapai Rp51 miliar.
Baca juga : Harga Properti Bekasi Menarik, Sinar Mas Land Tawarkan Levante at Klasika
Direktur Utama Citra Swarna Group Victor Yap menegaskan tujuan akuisisi ini guna menangkap peluang baru di luar Jakarta, Karawang, Bogor dan Serang.
"Ini merupakan diversifikasi geografis untuk memperoleh potensi atau peluang basis pertumbuhan baru di luar Jakarta," ujarnya, saat pertemuan jual beli di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca juga : Sukses Kembangkan Bisnis Properti, LJ Hooker Icon BSDGelar Perayaan HUT ke-7
Menurut Victor, langkah tersebut akan membuka prospek perkembangan yang luar biasa, memperkokoh eksistensi CSG di pasar hospitality, dan memberi nilai tambah dalam jangka panjang.
"Kami berharap tambahan portofolio dalam keadaan beroperasi ini akan semakin memperkuat basis pertumbuhan dari peningkatan pendapatan berulang (recurring income) maupun arus kas perusahaan untuk tahun-tahun mendatang,” katanya.
Sebab, lanjut dia, ekspansi ini merupakan langkah strategis jangka panjang. Selain itu, menjadi bukti bahwa Citra Swarna Group terus bertumbuh dan berusaha menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen serta para pemangku kepentingan.
“Akuisisi ini menandai awal dari babak baru kiprah bisnis Citra Swarna Group, di mana kami akan terus membangun loyalitas dan reputasi korporasi serta proyek yang kuat. Karena itu, saatnya bagi kami untuk melebarkan sayap bisnis ke bidang hospitality," ungkap Victor.
Citra Swarna Group berkomitmen menerapkan prinsip good governence dalam pengelolaan proyek hotel di Kota Palembang.
“Pengembangan bisnis Citra Swarna Group melalui akuisisi hotel di Kota Palembang juga diharapkan dapat semakin memacu aktivitas pemasaran properti," pungkas Victor. (Z-5)
Ekspansi ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan global Elitery untuk memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis di tengah kondisi industri yang dinamis.
PT MABDI menggandeng PT Mata Cahaya Timur untuk membuka jaringan dealer resmi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
PT Soraya Berjaya Indonesia, perusahaan penyedia perlengkapan tidur, melakukan ekspansi dengan memperluas jangkauan pasar di Sumatra.
BP-AKR akan terus mengembangkan bisnis SPBU yang berkelanjutan dan menyediakan bahan bakar berkualitas dengan menjadi #TemanPerjalanan yang menyenangkan.
Penandatangan Perubahan Perjanjian ini menyebabkan terjadinya perubahan tenor pembayaran yang awalnya jatuh tempo pada Februari 2025 menjadi Desember 2030.
Ekspansi internasional ini menjadi langkah penting, mengingat semakin banyak brand kopi Indonesia yang mulai melebarkan sayapnya ke pasar Asia Tenggara
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved