Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PODOMORO Park Bandung, kawasan hunian eksklusif PT Agung Podomoro Land (APLN) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, memamerkan konsep hunian tepi danau dengan luasan yang tanggung-tanggung yakni Klaster Dharmapuri.
"Dharmapuri siap dipasarkan dengan kekuatan pada pemanfaatan bangunan minimalis di tengah lahan yang luas. Hal ini dibuat agar pemilik dapat meredesain bangunan dan lahan yang belum terbangun," ungkap Regional AVP Marketing Podomoro Park Tedi Guswana dalam keterangannya, Jumat (13/10).
Dia menjelaskan Klaster Dharmapuri memiliki tiga tipe unit mulai dari terkecil yakni, Sarasa 9x25m2, Aruna 10x22m2, dan Andara 12x32m2.
Baca juga : Antusiasme Tinggi, Avanya Avega Buka Tahap Kedua Unit Rumah Milenial
Klaster ini pun memiliki Lake Villa yang merupakan aksen bangunan yang mudah disesuaikan dengan keinginan pemilik.
“Dharmapuri itu klaster yang dibuat di tepi danau yang adaptable untuk dijadikan hunian impian. Dengan unit tipe terluas 384 meter persegi, penghuni bisa bangun hunian impian layaknya private paradise tapi di tengah kawasan eksklusif Podomoro Park,” kata Tedi.
Tergolong klaster premium yang dimiliki Podomoro Park, fasilitas yang dapat dimanfaatkan juga tidak main-main. Di antaranya ialah fasilitas outdoor seperti invinity pool, basketball, tennis court, amphitheater dan jogging track, serta fitness corner.
Baca juga : Bidik Milenial, Jaya Real Property Tawarkan Apartemen Tipe 3 Kamar Tidur
Juga ada fasilitas indoor seperti, function hall, private cinema, gym, bowling alley, indoor games, dan fasilitas ruang terbuka di area danau.
Menurut dia, selain fasilitas premium, desain rumah bisa dibuat tidak sama dengan tetangga rumah alias dapat diadaptasi. Ini lantaran layout yang dibangun Podomoro Park di Dharmapuri bisa disesuaikan.
“Kami ingin mewujudkan hunian impian pemilik rumah, sehingga bangunan yang kami provide dibuat minim, pemilik lalu bisa menggabungkan desain minimalis Dharmapuri dengan hunian impian. Saya perkirakan klaster ini akan cepat terserap karena konsep klaster ini sangat diminati konsumen properti terutama investor,” kata Tedi.
Baca juga : Sentul City Kian Kukuhkan sebagai Kota Mandiri Terlengkap di Indonesia
Tedi mencontohkan pemilik yang memilih Klaster Dharmapuri tipe Andara dengan luas 12x32m2, bangunan yang disediakan oleh developer di lahan tersebut baru 7% dari nilai Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sebesar 60% yang dapat dibangun. Sehingga masih ada 53% dari luas lahan yang bisa dikembangkan oleh pemilik untuk bangunan.
Pemilik juga dapat bebas memodifikasi lahan apabila ingin menambahkan private pool atau taman belakang. Begitu pula, hunian bisa dikatakan memiliki dua muka bangunan sehingga muka rumah dari arah danau juga bisa didesain sesuai keinginan pemilik.
"Interior hunian Dharmapuri juga bisa bebas disesuaikan oleh konsumen, dengan tujuan mengakomodasi selera pelanggan setia Podomoro Park yang beragam dan senang mendekorasi rumahnya," terang Tedi.
Baca juga : Hunian Parkville Sold Out, Bukti Sentul City sebagai Kawasan Hunian Favorit
Saat ini, kata dia, Podomoro Park memasuki tahap pemesanan Nomor Unit Pemilihan (NUP) untuk Klaster Dharmapuri sebelum proses pemilihan unit yang direncanakan pada November 2023. (RO/S-2)
Generasi milenial lebih memilih hunian yang ramah lingkungan, memiliki ruang hijau dan ruang terbuka yang luas dan nyaman untuk tempat tinggal.
KESEIMBANGAN estetika dan tata udara yang optimal jadi representasi hunian ideal yang digemari di Tanah Air, para desainer hunian dan interior kini berlomba-lomba membuat konsep tersebut.
Berkat antusiasme pasar, fase pertama sudah terjual habis, dan fase kedua ini mulai dibuka untuk penjualan.
Tahap pertama pada peluncuran rumah milenial di Parkland Podomoro di Kabupaten Karawang Jawa Barat (Jabar) ludes dalam waktu kurang dari 24 jam, terhitung sejak Sabtu (31/8).
Hunian ini juga mengusung konsep Smart Home yang dirancang untuk memberikan keamanan dan kemudahan.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Citadines Gatot Subroto Jakarta dengan bangga meluncurkan kampanye ulang tahun #CGSJ2TheNextLevel, yang melambangkan perjalanan pertumbuhan properti ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved