Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERKEMBANGAN teknologi yang pesat belakangan semakin membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Melalui platform digital, UMKM bisa mengakses berbagai pelatihan, pendampingan, pemasaran produk, termasuk melebarkan sayap ke luar negeri melalui ekspor.
Salah satu platform e-commerce yang terus berinvestasi dalam memfasilitasi perluasan pasar untuk UMKM lokal adalah Shopee. E-commerce yang terkenal dengan kampanye tanggal kembar ini, terus membantu UMKM lokal melalui ragam program yang konsisten dihadirkan. Misalnya, untuk membawa UMKM bisa go global, ada Program Ekspor Shopee yang diprakarsai sejak tahun 2019 silam.
Di sisi lain, Shopee sadar kalau UMKM lokal juga butuh pendampingan untuk bisa masuk dalam ekonomi digital sehingga Shopee pun membangun Kampus UMKM Shopee yang tersebar di 10 kota termasuk Solo, Bandung, Medan, Jakarta, Malang, Bali, Samarinda, serta Yogyakarta. Tidak tanggung-tanggung, di setiap kampus disediakan pelatihan gratis serta berbagai fasilitas pendukung penjualan seperti studio foto dan studio live streaming.
Baca juga: Shopee Dorong UMKM Kuasai Pasar Ekspor, Ini Ceritanya
Kampus UMKM Shopee menjadi tempat pelatihan dan pendampingan dengan fasilitas gratis yang bisa dipakai oleh setiap UMKM. Tidak heran, Dalam 2 tahun terakhir, jumlah UMKM terlatih di Kampus UMKM Shopee meningkat hingga dua kali lipat, mencapai puluhan ribu UMKM. Puluhan ribu produk UMKM juga berhasil menembus pasar ekspor setelah mengikuti pelatihan di Kampus UMKM ini.
Bulan lalu, Shopee juga menginisiasikan sebuah program yang bertajuk “Gerakan Ekspor Serentak di 10 Kota”. Program ini bertujuan untuk melatih 1000 UMKM lokal untuk bisa memahami seluk beluk penjualan online hingga bagaimana mereka bisa mengekspor produknya dengan cara yang sangat mudah.
Baca juga: Libatkan UMKM di Mandalika, Pertamina Diharapkan Bisa Dorong Lombok Jadi Sport Tourism
Selain itu, untuk memastikan kapasitasnya dalam membantu pemasaran produk UMKM, Shopee juga meresmikan Gudang Ekspor yang terletak di Jakarta Barat. Gudang yang juga diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ini, setiap harinya mampu memproses puluhan ribu produk UMKM yang akan diberangkatkan ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Lantas bagaimana prospek bisnis online setelah investasi jor-joran yang dilakukan oleh Shopee untuk UMKM? Cerita dari wanita muda asal Solo ini bisa jadi jawabannya. Monica Kumala, perempuan berusia 25 tahun ini sukses menapaki bisnis jalur online, dengan membuka toko Monica The Label. Tidak hanya mendulang omzet ratusan juta rupiah dari bisnisnya, Monica juga berhasil menjual produknya hingga mancanegara.
Dok.Istimewa
Kisah Monica berbisnis dimulai sejak ia masih duduk di bangku SMA. Kala itu, remaja yang bersekolah di Surakarta ini menjajakan dagangan berupa baju muslim dan hijab, melalui ponselnya dengan metode broadcast message. Di tahun 2017, Monica pun mengalihkan bisnisnya dengan menjual makanan kekinian saat itu yakni Bakso Aci. Sayangnya, setelah kurang lebih dua tahun beroperasi, Monica harus menutup usaha kulinernya karena terdampak pandemi.
“Waktu pandemi itu saya habis-habisan mas. Bukan hanya omzet berkurang, saya juga rugi sampai tidak bisa lagi bayar sewa warung bakso sampai akhirnya saya tutup. Kebetulan masih ada sisa-sisa penghasilan dari bakso aci, dari situ saya mulai riset dan akhirnya bulan Juli tahun 2021 bikin produk baju-baju basic untuk wanita untuk bahan jualan Monica The Label di Shopee,” ungkap Monica.
Produk-produk Monica The Label sendiri mengusung konsep pakaian wanita basic, yang artinya tidak terpaku oleh sebuah tren mode sesaat, dan bisa digunakan hampir setiap waktu dan kesempatan. Tentunya, tujuannya adalah untuk menggaet pangsa pasar yang lebih luas.
“Dulu waktu awal-awal jualan baju di Shopee, itu tuh kayak nggak setiap hari juga ada orderan. Kalaupun ada orderannya juga nggak banyak, paling ada 5 atau 10 gitu. Tapi aku berusaha memaksimalkan beragaim fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat orderan. Alhamdulillah, mulai bulan September 2021, omzetku naik terus, puncaknya itu waktu Lebaran tahun ini, omzetku naik hampir 3 kali lipat,” ujar Monica.
Bukan hanya omzet yang meningkat, perempuan kelahiran Magelang 25 tahun ini pun sempat kaget ketika baju-baju yang ia produksi, ternyata sudah mendapatkan pelanggan dari sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, hingga Brasil.
“Aku tuh pertama kali tahu produk aku bisa kejual di luar negeri itu di Malaysia. Nggak nyangka banget karena produk yang dari Solo bisa dikirim sampai ke Malaysia gitu. Bahkan ga nyangka kalo prosesnya semudah itu, aku tidak perlu urus perizinan karena udah dari Shopee semua,” ungkap Monica.
Berbagai investasi yang dilakukan Shopee berperan penting dalam mengembangan bisnis UMKM lokal ke pasar global. Berdasarkan data Shopee, hingga tahun 2023, sudah 20 juta produk UMKM lokal yang sudah terjual hingga luar negeri. Dukungan pemerintah dan swasta terhadap UMKM dapat memperluas cakupan pasar mereka dan menjelajahi dunia bisnis internasional dengan lebih percaya diri. (Z-3)
Perilaku kita dalam berbelanja turut berpengaruh pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan pekerja. Mari terapkan prinsip-prinsip belanja etis.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Perempuan berusia 30 tahun ini tidak pernah melewatkan membaca ulasan produk.
Strategi memperluas, menjaga, dan membina mitra seller/reseller menjadi langkah penting dalam pengembangan bisnis skincare.
Mulanya dia membagikan link dari produk-produk yang memiliki harga murah di Lazada ke pengikutnya di Facebook.
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Di tengah kemudahan yang tersedia, aktivitas belanja daring masih memiliki tantangan, salah satu yang kerap terjadi adalah penipuan
Aplikasi itu menjaid lokapasar (marketplace) pertama di Indonesia yang menyediakan jasa profesional kesehatan, seperti perawat, caregiver, dan babysitter untuk lansia dan anak-anak
Dalam mencegah terjadinya penjualan obat ilegal, BPOM diminta berkolaborasi dengan perusahaan jasa marketplace agar peredarannya dapat dihentikan.
Kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pada pelatihan bertema "Mensupport Usaha Rintisan Teman Difabel" kali ini dikhususkan bagi kalangan disabilitas yang telah memiliki usaha dan telah menggunakan sarana online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved