Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia Khudori mengungkapkan perubahan komposisi pupuk NPK bersubsidi yang semula berisi 15% nitrogen, 15% fosfor dan 15% kalium menjadi 15% nitrogen, 10% fosfor dan 12% kalium perlu dievaluasi jika memang berdampak negatif terhadap produksi padi petani.
"Rekomendasi dari Badan Litbang Tanah di bawah Kementerian Pertanian mengatakan perubahan itu tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi. Namun, kalau ternyata impelementasi di lapangan menunjukkan sebaliknya, tidak ada salahnya dievaluasi lagi," ujar Khudori dalam Diskusi Empat Tahun Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Kantor Media Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10).
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Tri Wahyudi Saleh. Dalam kesempatan yang sama, ia mengaku memperoleh banyak laporan dari para petani di daerah bahwa perubahan formula NPK mempengaruhi hasil pertanian mereka.
Baca juga: Persediaan Beras Dipastikan Mencukupi Kebutuhan Masyarakat
"Berdasarkan informasi dari para petani yang kami datangi di Sumatra, di Jawa Tengah, mereka mengatakan ini sangat mempengaruhi produksi. Ini yang saya rasa harus jadi pertimbangan kita semua," ucap Tri dalam kesempatan yang sama.
Kondisi tersebut lantas membuat para petani mencari pupuk dengan komposisi semula yaitu 15:15:15 yang sedianya adalah nonsubsidi. Mereka rela mengeluarkan biaya produksi lebih banyak demi memperoleh hasil yang dirasa lebih baik.
"Mereka kan melihat contoh yang memang hasilnya bagus. Saya kira ini perlu jadi perhatian juga," imbuhnya.
Kendati demikian, Tri mengatakan pihaknya masih akan menunggu hasil dari lapangan secara massif terlebih dulu untuk kemudian menyampaikannya kepada pemilik kebijakan.
"Apakah ini akan dievaluasi, itu nanti. Sekarang, kami hanya melaksanakan, kami hanya mengubah komposisi sesuai arahan pemerintah," tandasnya. (Z-11)
Dalam rangka percepatan musim tanam Pupuk Indonesia memberikan sebanyak 5.000 kupon diskon pupuk non subsidi untuk petani di Kabupaten Cirebon.
DEMI memenangi persaingan usaha, PT Pupuk Kujang terus bertransformasi dalam men-jalankan bisnis usahanya.
PBB telah melihat kemungkinan pencabutan sejumlah sanksi pada perusahaan Rusia yang bergerak di bidang pupuk dan pangan.
Jika tidak ada solusi konkret untuk mengamankan rantai pasok komoditas tersebut, krisis pangan diyakini akan semakin parah
INDONESIA mendorong penguatan kerja sama di bidang ketahanan pangan antara ASEAN dengan Rusia, khususnya pupuk dan gandum.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyayangkan keputusan oleh Rusia untuk mengakhiri penerapan prakarsa kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.
Kartu Tani tetap berlaku, tapi KTP juga bisa dipakai menebus pupuk subsidi
Sejumlah petani di beberapa kecamatan, saat ini sudah melakukan persemaian
Untuk musim tanam rendeng 2023/2024 alokasi pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian mengalami penurunan.
Kami terus mengoptimalkan produksi untuk mendukung segala upaya pemerintah termasuk langkah penambahan alokasi dan jenis pupuk subsidi kepada petani
Menghadapi musim tanam, per 22 September 2020, Pusri telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK.
Syahrul juga menegaskan, jika kebutuhan pupuk 3 bulan terakhir selama 2020 ini harus semua terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved