Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IHSG Dibuka Menguat di Tengah Pasar Cermati Rilis Inflasi AS

Budi Ernanto
11/10/2023 10:11
IHSG Dibuka Menguat di Tengah Pasar Cermati Rilis Inflasi AS
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/10).(MI/ADAM DWI)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (11/10) pagi bergerak menguat di tengah pasar masih mencermati atau wait and see rilis inflasi Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 19,63 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.941,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,04 poin atau 0,11 persen ke posisi 947,41.

"Dari sisi makro ekonomi, investor mengantisipasi rilis data inflasi AS untuk September 2023, yaitu Producer Price Index (PPI) pada Rabu dan Consumer Price Index (CPI) pada Kamis (12/10)," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia seperti dilansir dari Antara.

Para pelaku pasar juga menantikan naskah dari pertemuan kebijakan The Federal Reserve yaitu FOMC bulan lalu yang akan di rilis nanti malam waktu AS, yang menawarkan petunjuk mengenai siklus kenaikan suku bunga setelah The Fed bulan lalu memilih untuk tidak menaikkan suku bunga.

Baca juga: Investasi Sulsel Capai Rp3,95 Triliun hingga Triwulan-II 2023

Sementara itu, indeks saham kawasan Asia pada pagi ini dibuka menguat mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam, yang berakhir naik dengan S&P 500 dan NASDAQ mencapai level tertingginya dalam tiga minggu sementara CBOE Volatility Index (VIX) turun ke level terendah dalam dua minggu.

S&P 500 memperpanjang rangkaian kenaikan menjadi tiga hari beruntun dan merangkak naik mendekati level 4.400 di Tengah semakin besarnya harapan bahwa bank sentral AS untuk saat ini sudah selesai menaikkan suku bunga acuan.

Hal tersebut diperkuat oleh komentar Presiden Federal Reserve Bank di Atlanta Raphael Bostic yang meyakini tingkat suku bunga saat ini sudah cukup tinggi untuk membawa inflasi kembali turun ke target 2 persen yang di tetapkan oleh Federal Reserve.

Baca juga: Legalize.IDN Teken Jual Beli Saham Perdananya

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 150,90 poin atau 0,48 persen ke 31.897,40, Indeks Hang Seng menguat 281,79 poin atau 1,60 persen ke 17.946,52, Indeks Shanghai melemah 14,63 poin atau 0,48 persen ke 3.089,87, dan indeks Straits Times melemah 13,08 poin atau 0,41 persen ke posisi 3.185,99. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya