Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tengah melakukan pemulihan di Singapura pasca jatuh sakit karena kelelahan luar biasa akibat setumpuk aktivitas yang dikerjakan selama ini.
"Beberapa hari lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja," tulis Luhut dalam akun Instagramnya, Selasa (10/10).
Melihat kondisinya yang tidak wajar tersebut, istri Luhut kemudian berinisiatif membawa dirinya ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut.
Baca juga : Bahlil Doakan Kondisi Luhut Segera Membaik
Untuk proses pemulihan kesehatan dirinya, Menko Marves mengatakan mendapatkan tawaran dari koleganya asal Negeri Singa yakni Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan untuk dirawat di Singapura.
Baca juga : Luhut Binsar Pandjaitan Sakit, Jubir : Harus Bed Res
"Sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya," terang orang kepercayaan Presiden Jokowi itu.
Dengan kondisi yang lemah, praktis selama beberapa hari Luhut tidak diizinkan untuk beraktivitas oleh tim dokter. Bahkan tidak diperkenankan mengecek berita terkini yang rutin dilakukan Luhut setiap paginya.
"Saya tak diperbolehkan aktivitas oleh istri. Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu," Luhut meniru perkataan sang istri.
Menko Marves pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan tim dokter kepresidenan yang telah merawatnya selama di Jakarta.
"Di saat-saat seperti ini, dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorong saya untuk tetap semangat agar pulih kembali," pungkasnya. (Z-8)
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini, namun tidak dipenuhi.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved