Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Dukung UMKM naik kelas, Permodalam Nasional Madani (PNM) konsisten mengadakan pelatihan Community Leaders. Pelatihan ini digelar secara hybrid dan dihadiri oleh total 569 peserta baik online maupun offline yang merupakan pendamping nasabah PNM Mekaar di Jambi, Sabtu (9/9).
Community Leaders adalah sosok rekan-rekan pendamping nasabah PNM Mekaar yaitu pemimpin komunitas yang akan membantu nasabah untuk melakukan pendampingan dan pelatihan sederhana di dalam grup/kelompok sehingga usaha nasabah bisa berkembang lebih maju dan naik kelas. Adapun giat ini guna membekali insan PNM untuk menjangkau masyarakat prasejahtera di Indonesia.
PNM ingin terus memberikan pelayanan yang prima pada 14,7 juta nasabah dengan terus konsisten meningkatkan literasi keuangan, dan pendampingan usaha yang meningkat. Pelatihan ini juga tidak hanya dilaksanakan di Jambi saja nantinya juga akan dilakukan secara nasional.
Baca juga: PNM dan Unilever Edukasi Nasabah Mekaar tentang PHBS
"Pada saat ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF) 2023 juga disebutkan bahwa Holding Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM didirikan pada 2021. Pegadaian merupakan pemberi gadai terbesar di Indonesia, sedangkan PNM merupakan salah satunya pemimpin dalam pinjaman berbasis kelompok," ungkap Direktur Utama PT BRI (Persero) Tbk Sunarso dalam keteraangan resmi yang diterima, Sabtu (9/9).
Dia menjelaskan sejak terbentuk, Holding Ultra Mikro telah melakukan pendanaan dan pendampingan terhadap 36,1 juta usaha mikro dan ultra mikro. Dari jumlah tersebut, ada 14,7 juta perempuan pelaku usaha ultra mikro yang juga mendapatkan pendampingan melalui Mekaar dari PNM.
Baca juga: Andy F Noya Sebut PNM Bukan Sekadar Membiayai UMKM
PNM fokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan lingkungan.
Di samping memberikan modal finansial, PNM aktif memberikan edukasi tidak hanya kepada nasabah namun karyawan terlebih dahulu untuk dapat mendampingi nasabah untuk memberikan literasi keuangan, pelatihan usaha dan program-program yang memberikan nilai tambah kepada nasabah.
Hal ini didukung Arief Mulyadi Direktur Utama PNM sebagai salah satu perusahaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) secara konsisten mendorong karyawan PNM untuk tetap meningkatkan skill untuk tingkatkan pelayanan kepada nasabah.
Arief ingin PNM lebih banyak lagi membantu nasabah agar terus naik kelas. PNM terus memperbanyak nasabah yang terlayani dan maju dalam usaha serta terhindar dari jerat pinjol, judi online ataupun penipuan yang marak saat ini ditemui. Karena usaha yang konsisten dengan jujur, disiplin dan kerjakeras akan membuahkan hasil karena banyak nasabah-nasabah PNM yang telah naik kelas, sebelumnya tidak memiliki usaha yang pasti, sekarang bisa punya warung kelontongan, ada juga yang sebelumnya tidak memiliki tabungan diperbankan, sekarang bisa punya tabungan bahkan menjadi Agen Brilink BRI. (Z-10)
Di balk ketenaran Rayyan Arkan Dikha sebagai penari pacu jalur muda asal Riau, berdirilah sosok ibu tangguh yang tak pernah lelah berjuang:
Orange bonds diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan dengan menyediakan modal untuk proyek-proyek yang fokusnya pada sustainable dan gender equality.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat sejarah baru di pasar modal Indonesia dengan menerbitkan Orange Bonds pertama di Tanah Air.
PT PNM menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pembangunan Wanita, Kanak-kanak, dan Kesejahteraan Komuniti Sarawak, Malaysia, Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah
PNM mengajak karyawannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial bertajuk PNM Bersyukur dan Berqurban: Bersama dalam Syukur, Bersama dalam Harapan.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pelestarian lingkungan lewat Bank Sampah dengan menggelar aksi bersih-bersih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Adapun materi pelatihan berupa observasi medan, latihan kering (dry training) dan sesi utama SAR Exercise, yaitu simulasi penyelamatan di ketinggian secara beregu.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved