Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Model Pemberdayaan dari Program PNM Mekaar Dilirik Malaysia

Naufal Zuhdi
27/6/2025 13:50
Model Pemberdayaan dari Program PNM Mekaar Dilirik Malaysia
Kunjungan Menteri Pembangunan Wanita, Kanak-kanak, dan Kesejahteraan Komuniti Sarawak, Malaysia, Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah, pada Rabu (25/6).(Dok.PNM)

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pembangunan Wanita, Kanak-kanak, dan Kesejahteraan Komuniti Sarawak, Malaysia, Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah, pada Rabu (25/6), bertempat di Menara PNM, Jakarta. 

Kunjungan ini menjadi wujud kepedulian bersama antara PNM dan Pemerintah Sarawak terhadap penguatan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi keluarga dan komunitas.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Fatimah mengungkapkan kekagumannya terhadap pendekatan yang diterapkan PNM dalam memberdayakan perempuan dan keluarganya.

"Kami merasa sangat kagum dengan apa yang kami lihat, PNM ini memberdayakan kaum wanita dan juga keluarga mereka. Kami melihat dari sistem yang dibina Masyaallah sudah jauh ke depan. Dengan dashboard-nya, kita dapat maklumat (informasi) secara real time,” ujar Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (27/6).

Dengan semangat #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) memperkenalkan pendekatan pembiayaan dan pemberdayaan kepada delegasi dari Sarawak. Kementerian yang ia pimpin pun terbuka untuk mempelajari lebih lanjut sistem ini sebagai bagian dari pengembangan program pemberdayaan di Sarawak.

Sementara itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyambut hangat kunjungan tersebut dalam upaya pemberdayaan perempuan. "Pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dari kerja-kerja PNM sejak awal. Kami percaya, ketika perempuan diberi ruang untuk tumbuh, maka keluarga dan lingkungannya juga akan ikut berkembang. Kunjungan Ibu Menteri memberikan semangat baru bagi kami untuk terus menghadirkan manfaat yang nyata bagi lebih banyak perempuan” ujar Arief.

Kunjungan ini, lanjut Arief, tidak hanya menjadi momen pertukaran pengalaman, tetapi juga membuka ruang saling belajar dalam mendorong agenda pemberdayaan berbasis komunitas. Baik PNM maupun Kementerian Sarawak sama-sama memiliki visi bahwa perempuan yang berdaya adalah kunci bagi masyarakat yang sejahtera. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya