Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pemerintah Indonesia memastikan diri terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan keberlanjutan global.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan krisis iklim telah merugikan perekonomian global sebesar US$23 triliun pada 2050 dengan 3 juta kematian setiap tahunnya. Oleh karena itu, sudah saatnya Indonesia bersama negara-negara lain berkolaborasi mengatasi masalah krisis iklim.
Baca juga: Luhut Dampingi PM Tiongkok Jajal Kereta Cepat dari Halim ke Karawang
"Indonesia mempunyai peran penting dalam upaya dekarbonisasi global. Indonesia terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan keberlanjutan global," ujar Luhut dalam pembukaan Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 di Jakarta, Kamis (8/9).
Luhut menambahkan, untuk mengatasi krisis iklim tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada kerja sama dari berbagai pihak untuk saling bergandengan tangan.
Lebih lanjut, setiap orang perlu mengambil tindakan dan bertindak untuk menyelamatkan masa depan bumi dari perubahan iklim. Namun, kolaborasi internasional dengan kecepatan dan skala yang besar semakin dibutuhkan saat ini.
"Dengan semangat kolaborasi global, kami memprakarsai Indonesia Sustainability Forum, sebuah forum tempat para pemimpin global berkumpul untuk mendorong kolaborasi internasional yang konkrit dalam mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif," kata Luhut.
Luhut mengangkat beberapa topik penting mengenai tantangan keberlanjutan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca serta timbunan limbah dari kegiatan ekonomi, melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem untuk menjamin kesejahteraan alam dan melindungi planet yang layak huni.
Selain itu, meningkatkan ekonomi hijau melalui pembangunan bisnis baru yang ramah lingkungan hingga menerapkan faktor finansial, teknologi, sumber daya manusia, dan faktor pendukung lainnya untuk mempercepat pertumbuhan berkelanjutan.
"Kami berupaya mendorong diskusi yang bermanfaat dan produktif di antara para pemimpin dan pemangku kepentingan utama yang hadir dalam dua hari ke depan," katanya.
Dalam gala dinner ISF) yang diselenggarakan oleh Kemenkomarves tersebut juga menampilkan animasi sebagai cara untuk mengajak masyarakat global untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon.
Susi dan Nabil, dua karakter fiksi anak-anak Indonesia yang mewakili Kalimantan dan Papua, menjadi ikon Gala Dinner ISF. Dengan tema Harmony Nusantara, Susi dan Nabil mengungkapkan keprihatinan mengenai dampak perubahan iklim terhadap masa depan bumi. Kedua tokoh ini berharap agar semua pihak bersatu dalam semangat gotong-royong untuk mengatasi meningkatnya emisi karbon.
Kehadiran Susi dan Nabil menjadi sebuah simbolisasi harapan para pemimpin negara ASEAN dapat lebih serius dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan pemilik hutan tropis yang luas, telah mengambil langkah-langkah konkret dalam penanganan perubahan iklim. (Ant/X-7)
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Ekspor Asia ke Afrika mencapai 26% dari jumlah total ekspornya, sedangkan ekspor Afrika ke Asia baru 3% dari total ekspornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved