Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PT HM Sampoerna (Sampoerna), yang pada tahun ini genap 110 tahun beroperasi, masuk ke dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air versi Fortune Indonesia. Sampoerna menempati peringkat 10 dalam daftar 100 perusahaan terbesar tahun 2022.
Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, capaian itu tidak lepas dari upaya tetap fokus untuk menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan di Indonesia, yaitu konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha, serta pemegang saham, serta masyarakat luas.
Vassilis menambahkan, kinerja pada 2022 mencerminkan fundamental bisnis yang kokoh dengan kekuatan portofolio merek Sampoerna, jangkauan pasar yang kuat, serta organisasi yang tangguh.
Baca juga : Kolaborasi Program Sosial bersama Sampoerna untuk Membangun Bangsa
“Kami menyambut baik pengakuan yang diberikan oleh Fortune Indonesia,” ujar Vassilis.
Adapun, Fortune Indonesia baru-baru ini merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia. Untuk menentukan perusahaan yang masuk dalam daftar ini, Fortune Indonesia menggunakan metodologi yang mengacu pada standard list Fortune 500 yang sudah berusia 69 tahun dan mendunia.
Baca juga : Meraih Mimpi di Sampoerna University Bukan Soal Sulit, Asal Ada Kemauan
Dalam proses penentuan 100 perusahaan terbesar, tim Fortune Indonesia mengkurasi laporan keuangan 2022 dari ratusan perusahaan terbuka dan tertutup.
Fortune Indonesia juga menempatkan Sampoerna pada peringkat 10 sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Market Cap HMSP menyentuh angkat Rp109,92 triliun pada 2022.
Adapun, pada 2022 HMPS berhasil meningkatkan penjualan bersih senilai Rp111,2 triliun, tumbuh 12,5% secara tahunan, dan laba bersih Rp6,3 triliun.
Vassilis menegaskan, Sampoerna berkomitmen penuh untuk menciptakan nilai tambah ekonomi, termasuk melalui investasi jangka panjang di Indonesia.
Investasi jangka panjang Sampoerna, katanya, merupakan bukti kepercayaan atas iklim investasi dan usaha di Indonesia.
Seiring dengan investasi, Sampoerna terus mendorong penciptaan nilai tambah ekonomi dan dampak sosial melalui peningkatan kapasitas riset, penyerapan tenaga kerja hingga pemberdayaan dan digitalisasi UMKM melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Sampoerna, lanjut Vassilis, senantiasa berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan utamanya konsumen dewasa, karyawan dan mitra usaha, serta masyarakat luas.
Sebagai catatan, pada akhir 2022, Sampoerna mempekerjakan lebih dari 66.000 karyawan secara langsung dan tidak langsung, dan mengoperasikan 7 fasilitas produksi dan 38 fasilitas produksi bekerja sama dengan Mitra Produksi Sigaret (MPS).
Melalui perusahaan pemasok, Sampoerna juga secara konsisten menjalankan program kemitraan dengan 22.000 petani tembakau dan cengkeh lokal untuk memastikan ketersediaan bahan baku berkualitas tinggi.
“Ini adalah tonggak penting untuk menandai kiprah Sampoerna selama 110 tahun di negara ini,” katanya.
Vassilis mengatakan kiprah Sampoerna selama 110 tahun di Indonesia mengacu pada Prinsip Keberlanjutan yang telah mengadopsi kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, Governance/ESG).
“Kami percaya bahwa melalui semangat gotong royong antara seluruh pemangku kepentingan, maka kami dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Sampoerna yang turut berperan serta dalam kemajuan Indonesia,” tutup Vassilis. (Z-5)
Jepang dan Swedia menjadi contoh nyata bagaimana inovasi produk bebas asap berkontribusi positif dalam menurunkan prevalensi merokok.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
Fasilitas ini menjadi pabrik produk tembakau bebas asap pertama milik PMI di Asia Tenggara dan yang ketujuh di dunia.
PT HM Sampoerna terus menegaskan komitmennya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2025 sebesar Rp800.000 per orang kepada 241 pekerja.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi PT HM Sampoerna yang tidak hanya mendampingi UMKM, tetapi juga menciptakan pasar bagi mereka.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved