Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sub Holding PLN Energi Primer pada tahun ini akan memperluas pengembangan green economy kerakyatan di beberapa wilayah di Indonesia.
Memanfaatkan pengembangan biomassa dan hutan energi yang melibatkan masyarakat selain untuk menjamin pasokan biomassa ke pembangkit juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris menjelaskan kawasan green economy kerakyatan pertama yang dibesut oleh PLN EPI adalah kawasan hutan energi di Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejak dikembangkan pada Februari lalu di tanah seluas 30 hektar, kini mengalami perkembangan yang signifikan.
"Saat ini perkembangan hutan energi sangat baik. Pada beberapa waktu mendatang masyarakat bisa memanen hutan energi ini. Tanaman ini nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pakan ternak di saat musim kemarau tiba. Limbah dari hasil panen dimanfaatkan oleh PLN EPI untuk menjadi bahan baku biomassa," jelas Aris.
Ada 50 ribu bibit pohon yang ditanam untuk menjadi hutan energi. Tanaman seperti Gamal, Kaliandra, Indigofera, dan Gmelina sangat bermanfaat bagi peternak dan juga menjadi bahan baku yang baik untuk biomassa.
Atas keberhasilan pengembangan di Yogyakarta ini, PLN EPI akan mereplikasi kawasan serupa di beberapa tempat.
"Ya ini untuk tahun ini mengejar musim hujan nanti di musim hujan oktober ataupun november itu akan di replikasi segala tempat, sedang kami kaji dari sisi kelayakan atau tipe lahannya dan juga bagaimana penerimaan masyarakatnya," ujar Aris.
Aris memastikan bahwa PLN EPI dalam pengembangan hutan energi ini tidak akan menggunakan lahan produktif masyarakat. Nantinya, pola kerjasama yang dipakai PLN EPI dengan Kraton Yogyakarta seperti di Gunung Kidul akan dicoba dilakukan juga di daerah lain.
"Kita tidak akan menggeser lahan produktif masyarakat. Justru kita memanfaatkan lahan kritis atau lahan tidak produktif untuk bisa dikembangkan menjadi hutan energi," tambah Aris.
Hingga 2025 mendatang PLN Grup mentargetkan 52 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan menggunakan teknologi co-firing. Untuk itu, pada tahun 2025 mendatang PLN EPI membutuhkan pasokan biomassa hingga 10 juta ton.
"Untuk memastikan rantai pasok biomassa ini terjaga, kami terus melakukan berbagai langkah kolaboratif dengan berbagai stakeholder. Sehingga teknologi ini selain bisa menekan emisi juga sekaligus mampu mengurangi ketergantungan atas energi fosil," tambah Aris.
Perwakilan Keraton Yogyakarta, Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo mendukung penuh langkah PLN EPI dalam pengembangan hutan energi ini. Yogyakarta dipilih menjadi salah satu wilayah pilot project sehingga bisa direplikasi dan diadaptasi oleh daerah lain.
"Jadi start-nya lokal, tapi nantinya akan punya efek secara nasional, bahkan internasional. Ini juga menegaskan peran Keraton dalam mendukung upaya pemerintah di bidang lingkungan, khususnya pengurangan emisi," kata Gusti Marrel.
Lurah Gombang Supriyanto mengucapkan terima kasihnya pada PLN EPI dan Gubernur DIY yang telah menyediakan bibit serta mengizinkan penggunaan tanah Keraton untuk lahan tanaman hijauan tersebut. "Warga kami ini sangat membutuhkan hijauan untuk pakan ternak, terutama di musim kemarau. Makanya ketika ada tawaran kerja sama ini saya langsung terima karena memang 90% warga kami ini petani-peternak," tambah Supriyanto. (Ant/E-1)
Biomassa untuk PLTU Jawa Tengah 2 Adipala Cilacap
UNI Eropa (UE) mencapai kesepakatan untuk menggandakan porsi energi terbarukan dalam konsumsi energi blok 27 negara ini pada tahun 2030.
Biomassa merujuk pada organisme makhluk hidup, yang hidup atau baru mati, dan bisa dijadikan sebagai bahan bakar atau bahan industri.
PT PLN (Persero) berhasil melakukan uji coba co-firing 100 persen biomassa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok 2x16,5 Mw, Jumat (21/10).
Pemerintah berupaya untuk mempercepat transisi dari batu bara ke energi terbarukan dengan proposisi unik dari tenaga terdistribusi biomassa sebagai co-firing agent.
Sampah merupakan sumber masalah bagi lingkungan. Akan tetapi di sisi lain, sampah juga merupakan potensi ekonomi dan energi baru bila dikelola dengan teknologi yang tepat.
PENGKAMPANYE Isu Polusi dan Perkotaan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Abdul Gofar membeberkan beberapa daftar nama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
Banyak berita bohong/hoaks yang disebarkan seperti hasil gambar satelit yang memerah di Jawa Barat dan Banten.
Pengamat menilai yang menjadi penyebab utama polusi udara di Jakarta memburuk justru ialah asap kendaraan bermotor dan asap pabrik yang ada di Jabotabek.
KOALISI Ibukota menggelar aksi demonstrasi memprotes buruknya kualitas udara Jakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan No 8, Gambir, Jakarta Pusat Rabu, (16/8).
Kondisi sebulan terakhir ini polusi udara di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia memburuk (rerata AQI > 150). Hal ini harus segera dilakukan tindakan pencegahan dan perbaikan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal membentuk satgas guna memeriksa seluruh pembangkit listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved