Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) menggelar 'Koordinasi Stakeholder dalam Implementasi Program YESS' di Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
YESS merupakan program kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda dan tenaga kerja yang handal di sektor pertanian.
Sasaran program YESS adalah pemuda berusia 17 hingga 39 tahun yang berdomisili tetap atau memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada empat provinsi lokasi Program YESS yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Melangkah Maju, Polbangtan Bogor Luncurkan Inkubator Bisnis Pertanian
Terkhusus di Jawa Barat, saat ini berkembang menjadi lima kabupaten sebagai wilayah binaan yakni Kabupaten Subang, Cianjur, Tasikmalaya, Garut, dan Bogor.
Hal ini karena potensi Kabupaten Bogor sangat pesat dan cenderung mengarah pada sektor pertanian. Potensi Kabupaten Bogor dapat menyeimbangkan wilayah binaan yang sudah lama berkibar.
Beri Bimbingan untuk Petani dan Stakeholder
Kementan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam hal ini Polbangtan Bogor tiada henti melakukan bimbingan terhadap petani dan stakeholder di wilayah binaan Kabupaten Bogor.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang meminta generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman. Harus berani menjadi petani modern atau mendirikan startup pertanian,” katanya.
Baca juga: Kementan Bekali Petani Milenial Kalsel Ilmu Digital Marketing untuk Bisnis
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.
Kegiatan 'Koordinasi Stakeholder dalam Implementasi Program YESS Kabupaten Bogor' dibuka oleh Project Manajer PPIU Jabar, Aminudin Alfat dan dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti via daring, Kepala DIT, Tim NPMU, Tim YESS PPIU, Fasilitator Muda serta Young Ambasador dan Calon Penerima Manfaat.
Kapusdik Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa Program YESS dikhususkan bagi petani milenial, sehingga perlu didukung penuh oleh seluruh stakeholder terkait.
Program YESS Beri Pelatihan dan Pendampingan
“Program YESS segera dilakukan, memberikan pelatihan, melakukan pendampingan dan dukungan IT perlu diupayakan, serta komoditas unggulan yang dipilih masuk kategori klaster apa saja, perkuat melalui Learning Management System guna meningkatkan kapasitas petani di kalangan generasi muda," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi menyambut baik kegiatan tersebut guna mendukung program pemerintah pusat khususnya Kementan dan sejalan dengan program Pemkab Bogor.
Baca juga: Kementan Tingkatkan Kapasitas Petani Milenial di Tanah Bumbu, Kalsel
“Program YESS dapat menumbuhkan pertanian di wilayah Kabupaten Bogor. Yang mana untuk wilayah tempat kita melakukan koordinasi ini sendiri terkenal dengan budidaya tanaman hias,” katanya.
Kegiatan koordinasi dihadiri salah satu Young Ambassador Kabupaten Bogor, Bayu, sebagai sosok petani muda yang telah mengibarkan sayapnya dalam dunia pertanian, menyatakan bahwa program baik ini kita sambut dengan penuh semangat.
“Mari ciptakan diri untuk menjadi manusia yang baik, peran serta pemerintah salah satu modal yang besar. Kita perlu relasi, ilmu dan uang yang merupakan tujuan dan peluang dalam membangun usaha di sektor pertanian,” kata Bayu.
Ke depan, katanya lagi, Program YESS diharapkan akan terus didukung penuh oleh Pemkab Bogor guna menyukseskan program pemerintah pusat dan daerah serta mensejahterakan petani khususnya di Kabupaten Bogor. (RO/S-4)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved