Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bakal ada sanksi berupa penutupan tempat usaha bagi pabrik-pabrik yang menyumbang emisi besar dan menyebabkan polusi udara di wilayah Jabodetabek.
Pemerintah bakal memberikan sanksi administratif secara bertahap kepada pabrik-pabrik yang lalai menurunkan kadar polutan dari aktivitas kerjanya. Pasalnya, asap yang dikeluarkan melalui cerobong-cerobong asap pabrik ditengarai menjadi salah satu penyebab kualitas udara di Jabodetabek semakin memburuk.
"Industri harus pasang scrubber untuk mengurangi karbon emisi. Kalau kita sudah ingatkan tiga kali ke mereka, tapi tidak memenuhi juga, kita tutup (pabriknya)," ujar Luhut di Jakarta, kemarin malam, Jumat, (18/8).
Baca juga: KLHK Gelar Inspeksi Lapangan Satgas Pengendalian Polusi Udara Jabodetabek
Kondisi udara Jakarta hingga saat ini masih memprihatinkan. Data air quality index (AQI) menyebut kualitas udara di ibu kota dalam sepekan berada di kisaran angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polutan utama PM 2.5.
Luhut mengatakan ada dampak bahaya bagi masyarakat jika terus menerus menghirup polusi udara dengan kualitas buruk.
"Karena dengan kadar PM2.5 itu, kau bisa kena jantung, kanker, gangguan pernapasan. Penyakit ini kan tidak kenal lintas pangkat atau jabatan. Siapapun, mau menteri, jenderal, bahkan presiden bisa kena," ucapnya.
Baca juga: Transformasi Industri Hijau Perlu Dukungan Pemerintah
Sanksi bagi Masyarakat
Selain industri, masyarakat umum juga akan diberikan sanksi jika kendaraan pribadi miliknya gagal dalam lulus uji emisi sebanyak tiga kali beruntun. Mereka akan dilarang melintas di jalan raya.
"Pokoknya macam-macam sanksinya. Ini sudah dirumuskan. Misalnya, mobil atau motor kamu, bukan kita lihat tahun (kendaraanya), tapi kalau tiga kali gagal (uji emisi), ya mereka tidak boleh maju (mengaspal) lagi," jelas Luhut.
Menko Marves meminta ke masyarakat untuk mematuhi kebijakan yang akan diterbitkan pemerintah guna menekan pencemaran udara di Jabodetabek. Pemakaian masker juga akan diwajibkan kembali setelah pemerintah secara resmi mencabut status pandemi covid-19 di Indonesia.
"Apapun yang nanti diberikan pemerintah semua harus turutin. Karena kalau tidak, kita korbannya. Jadi sekarang akan diwajibkan memakai masker lagi. Karena polusi ini, kita sarankan sudah mulai pakai masker," tutupnya.
(Z-9)
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
KESADARAN terhadap konsep bangunan hijau sudah seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung pengurangan emisi melalui program Penghijauan Bumi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agenda transisi industri menuju industri hijau yang keberlanjutan dan rendah emisi karbon di Indonesia.
Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan atas upaya dan inovasi perusahaan dalam menerapkan pelayaran hijau atau green shipping.
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved