Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BUMBU masak Enak Eco berasal dari sebuah industri kecil dengan proses semi-tradisional di Malang, Jawa Timur. Namun, tangan dingin Feraldo Orazio Teranggono sukses membawa Enak Eco kini bisa membawa cita rasa Indonesia ke mancanegara lewat aktivitas ekspor.
Bukan perjalanan singkat bagi Feraldo untuk membawa PT Enak Jaya Makmur bisa menjadi produsen bumbu masak besar di Indonesia hingga bisa ekspor. Salah satu prinsip yang ia bawa ketika memimpin ialah konsistensi menghasilkan inovasi lewat kegiatan riset agar menghasilkan produk yang sesuai selera pasar.
Tidak hanya memegang prinsip konsistensi, selama kepemimpinan Feraldo Orazio Teranggono juga dikenal dengan banyaknya revolusi yang dilakukan. Pada eranya saat itu, Feraldo melakukan gerakan revolusi 4.0.
Baca juga : Undang Cooking Enthusiast, Ajinomoto Hadirkan Chef dan Kampanye Bijak Garam
"Jadi proses produksi yang sebelumnya semi tradisional tersebut perlahan berganti secara modern," kata Feraldo dalam keterangannya.
Gebrakan yang Feraldo lakukan tersebut bertujuan untuk membawa PT Enak Jaya Makmur bisa memproduksi bumbu-bumbu secara konsisten dan efisien.
Baca juga : Mengenal Perjalanan Bumbu Masak Enak Eco yang Kini Mendunia
Selain memperhatikan dari segi efisiensi, Feraldo juga tidak lupa untuk terus konsisten menjaga mutu dan kualitas produk.
Bumbu masak Enak Eco saat ini terdiri dari 3 pilihan, yaitu bumbu kacang, dimana pilihan produknya meliputi bumbu pecel, gado-gado dan bumbu sate. Kedua adalah bumbu masakan, ini variannya yaitu soto, rawon, rica-rica, bumbu rujak dan lain-lain. Terakhir aneka sambal yang bervariasi mulai dari sambal Lombok ijo, sambal terasi dan sambal bawang.
Lewat konsistensi dan revolusi yang diterapkan, banyak pencapaian besar yang Feraldo torehkan selama menjadi pemimpin PT Enak Jaya Makmur. Salah satunya penghargaan rekor MURI kategori Struk Belanja dengan Produk Terbanyak.
Selain kerap mempromosikan produknya secara mandiri, Ferlado juga dikenal dengan program peduli kasih.
"Program tersebut adalah bentuk rasa syukur karena Enak Eco semakin kesini semakin eksis dan tetap Berjaya. Harapan saya adalah dengan berbagi kita bisa merasakan energi positif dari dan kebahagiaan pada orang lain," pungkas Feraldo. (Z-5)
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
Elevate your spirits with a delightful evening feast set against the backdrop of a captivating sunset, as you bask in the holiday joy at Hotel Tugu Lombok, Bali, Malang and Blitar.
Kota Malang, dengan segala keindahan alamnya, telah lama menjadi destinasi favorit bagi para pencinta petualangan dan wisata alam.
Saya menyampaikan bela sungkawa yang terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini, kata Presiden FIFA.
Setelah ditolak, Ali Rifki mengatakan pihaknya mematuhi keputusan dari PT LIB tersebut.
Klub-klub seperti Manchester United, Manchester City, dan Liverpool kompak menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada para korban tragedi Malang.
Saat ini, manajemen Arema FC sedang fokus dengan posko tanggap darurat sesuai arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved