Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bank Tabungan Negara Tbk, (BTN) kian agresif mendorong peningkatan pangsa pasar kredit kepemilikan rumah (KPR) non subsidi. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mendorong kerjasama dengan developer besar dengan proyek menegah atas.
Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk, Mochamad Yut Penta mengungkapkan, pihaknya ingin meningkatkan penguasaan pasar (market share) non subsidi. Dimana potensi pembiayaan KPR Rp1 miliar ke atas potensinya masih sangat besar.
“Seperti saat ini kita baru saja bekerjasama dengan proyek Summarecon Crown Gading yang merupakan proyek perumahan berkonsep skala kota dengan harga rumahnya saat ini mulai dari Rp1 miliar,” ungkap Penta dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (28/7).
Dalam kerjasama ini, kata Penta, BTN memberikan suku bunga fix 2, 99% selama setahun dan juga bebas biaya provisi dan administrasi.
“Kita dikenal secara tradisional sudah menguasai segmen menegah bawah, maka kita berstrategi dan juga fokus di segmen menengah atas. Bukan berarti kita meninggalkan segmen menegah bawah yang sudah kita kuasai, tapi kita ingin memperluas pasar dengan mengembangkan new business area,” jelas Penta.
Baca juga: Laba BTN Syariah Capai Rp281,21 Miliar di Semester I 2023
Sementara itu Executive Director PT Summarecon Agung Tbk. Albert Luhur menyatakan, sinergi dengan Bank BTN ini merupakan langkah bisnis yang harus dilakukan karena akan memberikan pilihan pembiayaan pada konsumen. Menurutnya, Bank BTN memberikan penawaran yang menarik, selain suku bunga menarik juga ada memberikan kecepatan pelayanan KPR.
“Sinergi pembiayaan KPR dengan bank BTN ini tentunya akan memberikan pilihan pada konsumen. Konsumen adalah pembeli dan tentunya mereka akan memilih yang terbaik, dan BTN dalam kerjasama ini akan memberikan pelayanan baru yang maksimal, dan sekali lagi ujungnya konsumen yang akan diuntungkan,” tegas Albert Luhur.
Albert menambahkan saat ini di Summarecon Crown Gading sudah dipasarkan sebanyak dua klaster sejak Oktober 2022 lalu. Dimana klaster pertama sudah sold out dengan jumlah berkisar hampir 400 unit dengan harga unit rumah mulai dari Rp1 miliaran.
Tidak hanya itu, belum lama ini Bank BTN meresmikan Sales Center KPR BTN di Jakarta. Ini juga merupakan strategi untuk mencapai penguasaan market potensial KPR non-subsidi.
Sales Center ini dikhususkan untuk melayani penyaluran KPR segmen emerging affluent. Selain itu Sales Center KPR ini merupakan bagian transformasi yang dilakukan BTN dalam rangka “Expand to New Business Area”.
Bank spesialis perumahan ini menawarkan berbagai promo menarik seperti suku bunga kredit yang rendah dan kompetitif mulai dari 2,99%. Selain itu, Sales Center KPR BTN juga memberikan Priority Lane serta Dedicated Processing Person sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA), proses yang lebih cepat. (Z-10)
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Temukan rumah idaman dan manfaatkan promo KPR menarik di BRI Consumer Expo 2025 Goes to BSD City. Dapatkan juga penawaran eksklusif properti dan kendaraan!
Dapatkan rumah impian, test drive BYD, lelang emas, dan promo menarik di BRI Consumer Expo 2025 di Citra City Sentul!
Mempersiapkan akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved