Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
STARTUP di bidang perikanan terintegrasi di Indonesia, Aruna telah menghubungkan dan memasarkan hasil tangkapan nelayan lokal ke pasar domestik dan global.
Melalui jaringan nelayan yang luas tersebar di 31 provinsi di seluruh Indonesia, Aruna mengumpulkan hasil tangkapan komoditas perikanan dari berbagai daerah, sebagai upaya memenuhi kebutuhan stok akan komoditas perikanan.
“Kami mengedukasi dan mendorong nelayan Aruna untuk mulai menangkap semua ragam ikan yang ada. Karena kita tahu, jenis ikan tertentu itu tergantung musim ikan juga, jadi kami dorong nelayan kami untuk menangkap komoditas apapun sehingga mereka tetap produktif, tetap ada hasil tangkapan setiap harinya,” kata CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty, dalam keterangan resmi yang diterima.
Baca juga: Astra Tunjuk Aruna untuk Program Temu Fasilitator untuk Desa Sejahtera
Utari mengatakan, lebih dari 40.000 nelayan binaan, mAruna telah melakukan pelepasan kontainer sebanyak 20 ton produk perikanan hasil nelayan binaan Aruna yang berada di wilayah Desa Sejahtera Astra di Bangkalan, Jawa Timur. Varian komoditas produk perikanan tersebut diperuntukkan bagi industri pengolahan perikanan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, Badan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Aceh menggandeng nelayan Aruna di Aceh melakukan pelepasan kontainer ekspor yang berisikan 10 ton tuna saku dan tuna loin. Produk tersebut merupakan tangkapan nelayan lokal setempat untuk memenuhi kebutuhan kerajaan Saudi Arabia.
Baca juga: Aruna Belajar ke AS Melalui IVLP 2023 Sustainable Fisheries Management
“Selain itu, dengan bantuan teknologi yang kami kembangkan di internal, kami juga bisa tahu jadwal musim ikan tiap bulannya yang berbeda-beda, dan ini juga kami sampaikan ke nelayan kami, agar mereka dapat lebih semangat lagi dalam melaut,” kata dia.
Menurut diac Indonesia merupakan negara dengan potensi sumber daya laut yang sangat besar, terutama di sektor perikanan. Dengan garis pantai yang panjang dan wilayah perairan yang luas, Indonesia memiliki berbagai komoditas perikanan, baik dari hasil tangkapan maupun budidaya.
“Namun, untuk mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan yang optimal, industri perikanan di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi,” tambah dia.
Persaingan yang ketat dalam memperoleh pasokan bahan baku ikan segar menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh industri perikanan di Indonesia. Hal ini tentunya berdampak ke industri pengolahan perikanan dalam memenuhi kebutuhan produksi yang stabil dan berkualitas.
Selain itu, masalah illegal fishing dan overfishing juga menjadi tantangan serius. Praktik-praktik ilegal tersebut dapat merusak ekosistem perairan dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan. Tantangan lainnya adalah adanya persyaratan ekspor yang semakin ketat. Negara-negara tujuan ekspor mengharuskan produk perikanan memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang tinggi.
“Peningkatan pemahaman dan penerapan standar tersebut merupakan tantangan bagi pelaku industri perikanan dalam meningkatkan daya saing dan akses ke pasar internasional,” kata dia.
Di sisi lain, Aruna tidak hanya fokus pada peningkatan ketersediaan ikan, tetapi juga mendorong diversifikasi produk perikanan. Dengan memperluas variasi produk yang ditawarkan, Aruna dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas tertentu.
Diversifikasi ini juga bisa meningkatkan nilai tambah produk perikanan serta kesejahteraan nelayan Aruna khususnya.
Sejalan dengan komitmen Aruna untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Melalui pendekatan penangkapan yang berkelanjutan, Aruna terus mengedukasi nelayan untuk menerapkan praktik penangkapan yang ramah lingkungan dan memastikan perlindungan terhadap ikan yang masih kecil atau terancam punah. Agar laut, bisa terus membawa kebaikan untuk semua. (Z-10)
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Founding partner Intudo Ventures, Patrick Yip menjelaskan tahun lalu memang penuh tantangan, karena merupakan periode koreksi bagi industri.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program akselerator Axel Arc di acara Tech in Asia Conference 2024.
Pendanaan katalis berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan yang berada pada tahap awal dalam berinovasi.
Dalam dunia e-commerce yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk yang ditawarkan, tetapi juga oleh kualitas tim yang mengelolanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Pria itu kini menjadi seorang pengusaha sukses yang fokus berbisnis dan menjadi investor. Padahal ia berasal dari keluarga sederhana saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved