Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LANGKAH pemerintah India yang melarang ekspor beras akan memperparah tekanan terhadap harga beras yang telah melonjak tajam seiring dengan pandemi dan krisis Ukraina.
Akibatnya krisis pangan yang telah menimpa beberapa negara di Asia dan Afrika akan semakin berat. Negara-negara di berbagai belahan dunia berebut pasokan pangan bagi rakyatnya.
Beras adalah makanan pokok utama dunia dan harga di pasar internasional telah melonjak ke level tertinggi satu dekade saat dunia bergulat dengan pandemi Covid, perang di Ukraina, dan dampak fenomena cuaca El Nino pada tingkat produksi.
India akan melarang ekspor beras putih non-basmati - yang menyumbang sekitar seperempat dari totalnya - kata kementerian urusan konsumen dan makanan.
Langkah itu akan "memastikan ketersediaan yang memadai" dan "menahan kenaikan harga di pasar domestik", katanya dalam sebuah pernyataan Kamis malam.
India menyumbang lebih dari 40 % dari semua pengiriman beras global, sehingga keputusan itu dapat "berisiko memperburuk kerawanan pangan di negara-negara yang sangat bergantung pada impor beras", kata firma analitik data Gro Intelligence dalam sebuah catatan.
Negara-negara yang diperkirakan akan terkena larangan tersebut termasuk negara-negara Afrika, Turki, Suriah, dan Pakistan - semuanya sudah berjuang dengan inflasi harga pangan yang tinggi - tambah perusahaan itu.
Permintaan global melihat ekspor beras putih non-basmati India melonjak 35 % tahun-ke-tahun pada kuartal kedua, kata kementerian itu.
Kenaikan itu terjadi bahkan setelah pemerintah melarang pengapalan beras pecah belah dan memberlakukan pajak ekspor 20 % untuk beras putih pada September.
India mengekspor 10,3 juta ton beras putih non-basmati tahun lalu dan analis senior Rabobank Oscar Tjakra mengatakan pemasok alternatif tidak memiliki kapasitas cadangan untuk mengisi kekurangan tersebut.
"Biasanya pengekspor utama adalah Thailand, Vietnam, dan sampai batas tertentu Pakistan dan AS," katanya kepada AFP. "Mereka tidak akan memiliki persediaan beras yang cukup untuk menggantikan ini."
Pembatalan Moskow atas kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang melindungi ekspor Ukraina telah menyebabkan harga gandum merangkak naik, katanya.
"Jelas ini akan menambah inflasi di seluruh dunia karena beras bisa digunakan sebagai pengganti gandum."
Harga beras di India naik 14-15 persen pada tahun ini hingga Maret dan pemerintah "dengan jelas memandang ini sebagai garis merah dari sudut pandang ketahanan pangan dan inflasi domestik", direktur riset lembaga pemeringkat Crisil, Pushan Sharma mengatakan dalam sebuah catatan.
India telah membatasi ekspor gandum dan gula tahun lalu untuk mengendalikan harga.
Dari dalam negeri dilaporkan bahwa Bulog terus berjuang memenuhi cadangan beras pemerintah. Saat ini cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog mencapai 750 ribu ton. Angka ini masih jauh dari target 2 juta ton namun masih diyakini cukup menghadapi dampak El Nino yang bakal terjadi pada Agustus mendatang. (AFP/E-1)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
BPS mencatat sektor perdagangan pertanian kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan volume ekspor 8% hingga 11% dibandingkan tahun 2022.
Selain menjadi eksportir gula teratas, Brasil merupakan produsen tebu paling banyak di dunia dengan margin yang besar.
Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet. Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum.
Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), melepas ekspor 1,78 ton dengan nilai Rp 35,38 miliar sarang burung walet produksi PT. Anugerah Citra Walet Indonesia ke Tiongkok.
Indonesia harus secepatnya membangun sistem pertanian modern yang ramah lingkungan, terutama menghadapi ancaman ketahanan pangan dan krisis global.
Riset ilmiah secara mendalam penggunaan puouk batu bara pada tanaman jagung dan kedelai saat ini sedang dilakukan oleh tim peneliti di Purdue University.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved