Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL Menteri BUMN (Wamen) II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tahap 1 dan 2 membutuhkan dana hingga Rp30 triliun. PT Hutama Karya (Persero) mendapat penugasan dari pemerintah untuk pengerjaan 24 ruas tol JTTS dengan empat tahapan proyek.
"Kalau tahap satu dan dua yang sudah dihitung kita masih butuh dana sekitar Rp30 triliun lagi," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika di Jakarta, Kamis (13/7).
Ia menuturkan pendanaan tersebut bisa diraih Hutama Karya lewat penyertaan modal negara (PMN) dan pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment/AP. Untuk tahap 1 dan 2 proyek jalan Tol Trans Sumatra ditargetkan rampung di akhir 2024.
Baca juga : 3 BUMN bakal Disuntik PMN Rp28,6 Triliun
Untuk tahap 1 proyek JTTS terdiri dari pembangunan 13 ruas tol dan tiga ruas tol untuk tahapan 2. Untuk tahap 3 ada tiga ruas tol dan tujuh ruas tol di tahap 4 proyek JTTS.
"Tahap 1 dan 2 yang sampai Jambi itu sampai akhir 2024 targetnya. Yang tahapan tiga dan empat itu di pemerintahan baru," ucapnya.
Wamen BUMN mendorong agar pendanaan proyek pembangunan jalan tol yang digarap Hutama Karya tidak melulu dari PMN. Tahun lalu, Presiden Joko Widodo telah menyetujui PMN sebesar Rp7,5 triliun untuk Hutama Karya guna mempercepat pembangunan lima ruas jalan Tol Trans Sumatra tahap 1.
Baca juga : Hutama Karya Dapat Guyuran Uang Negara Rp49,05 Triliun
"Jadi, HK ini memang terus kita dorong untuk penyelesaian proyek JTTS, tapi kami tidak mau HK ini dapat (pendanaan) dari PMN. Kita akan kurangi misalnya (jalan tol) dilepas ke investor," jelas Tiko.
Hutama Karya telah resmi melepas dua ruas Jalan Tol Trans Sumatra, Tol Medan–Binjai dan Bakauheni–Terbanggi Besar kepada Indonesia Investment Authority (INA) melalui anak perusahaannya, PT Swarna Investasi Indonesia dan PT Abhinaya Investasi Indonesia. Nilai divestasi tersebut mencapai Rp20,5 triliun. (Ins/Z-7)
Baca juga : Pembangunan Ruas Tol Trans Sumatra Butuh Dana Rp547 Triliun
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Hutama Karya menggelar pelatihan branding dan digital marketing bagi UMKM binaan.
PT Hutama Karya (Persero) menegaskan kiprahnya sebagai pemimpin inovasi konstruksi nasional dengan berpartisipasi aktif pada International Conference on Infrastructure (ICI) 2025
PT Hutama Karya menerapkan inovasi landas putar Sosrobahu pada proyek Tol Semarang–Demak Paket 1A untuk menjaga kelancaran lalu lintas di kawasan padat.
PT Hutama Karya (Persero) bersama seluruh anak perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Sosial menyalurkan 229 ekor hewan kurban.
Pembangunan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Anggrek di Gorontalo, dengan progres konstruksi telah mencapai 65%
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved