Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan. Dengan tema 'Pemanfaatan Teknologi dalam Pemasaran Produk,' kegiatan ini diikuti pelaku UMKM yang tergabung dalam Yayasan Swara Indonesia Jakarta dan berlangsung di Aula Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Branch Head WOM Finance Kantor Cabang Jakarta Timur, Warman Siburian yang menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan yang berlangsung Selasa (26/6) tersebut. Narasumber lain dalam kegiatan ini adalah Adnan Kasofi, Financial Planner yang memberikan banyak pengetahuan berwirausaha kepada para peserta yang hadir, terutama mengenai penggunaan teknologi dalam memasarkan produk UMKM.
Warman mengatakan WOM Finance akan terus melanjutkan dukungannya terhadap masyarakat terutama pelaku UMKM yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang semakin berat. "Program Literasi Keuangan tahun ini bertujuan memberdayakan masyarakat para pelaku UMKM di wilayah Jakarta Timur dengan keterampilan manajemen keuangan dan bisnis digital dasar. Melalui produk-produknya, WOM Finance menyediakan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan bisnis dan usaha yang sedang dijalankan saat ini," ungkapnya.
Menurut Warman, literasi keuangan ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan pembiayaan. "Dengan semakin terbukanya akses informasi mengenai pembiayaan kepada masyarakat, maka penggunaan produk pembiayaan akan semakin meningkat dan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya," jelas Warman seraya mengatakan WOM Finance juga memberikan donasi berupa alat dan materi untuk kebutuhan hidroponik. (RO/R-2)
Literasi keuangan merupakan pengetahuan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini, termasuk bagi siswa penyandang disabilitas.
Program literasi keuangan bagi anak mencakup metode interaktif seperti permainan digital, sesi kelas, dan kegiatan berbasis komunitas.
Kolaborasi ini didasari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang menyebutkan indeks tingkat literasi mencapai 65,43% dan inklusi keuangan 85,1%.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
Sebanyak 300 peserta mulai dari dosen dan mahasiswa di lingkungan FPEB UPI mengikuti seminar ini
Generasi pemuda harus memiliki strategi terutama dalam perencanaan keuangan untuk menghadapi maraknya layanan keuangan digital
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved