Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Fenomena PHK Massal, Begini Cara Kelola Marketing untuk Jaga Kesehatan Perusahaan

Media Indonesia
23/6/2023 20:42
Fenomena PHK Massal, Begini Cara Kelola Marketing untuk Jaga Kesehatan Perusahaan
Sharing session wawasan pemasaran produk tangible dan intangible BINUS International bersama MEC(Dok.Binus)

Fenomena PHK atau layoff massal sudah terjadi di berbagai perusahaan digital tanah air sejak  2022 lalu hingga saat ini. Banyaknya peristiwa PHK di dunia digital ini menunjukkan bahwa kestabilan perusahaan masih belum cukup. 

Di sinilah marketing punya peranan penting untuk profitability, dan pada akhirnya berkontribusi pada tercapainya perusahaan yang lebih sehat. Hal inilah yang mendasari gelaran sesi sharing wawasan pemasaran produk tangible dan intangible BINUS International bersama Marketing Enthusiast Community (MEC) secara tatap muka pada Sabtu, (10/6) lalu di BINUS @Senayan FX Campus, Jakarta Selatan.

Topik yang kali ini diangkat adalah How to Market Tangible vs Intangible Products, untuk menjawab tantangan dari dunia marketing yang senantiasa berkembang secara dinamis. Diskusi ini melibatkan praktisi pemasaran lintas industri produk tangible dan intangible. Kemudian mengulas bagaimana mengelola produk dan layanan dapat berkontribusi positif pada kesehatan perusahaan.

“Saya berkeyakinan, marketing memiliki peran penting dalam keberlangsungan perusahaan. Tidak hanya sebagai pelengkap tapi justru menjadi salah satu tulang punggung perusahaan untuk dapat berkontribusi secara aktif untuk dapat menyehatkan kondisi perusahaan,” ujar Glenn Karela, CPM, praktisi  dan pemerhati marketing, digital, dan bisnis.

Tangible vs Intangible Products
Dalam memasarkan produk tangible dan intangible, praktisi marketing memiliki tantangannya masing-masing. Akan tetapi ada benang merah yang sama.

“Pada akhirnya, apa yang kita pasarkan adalah produk dan layanan, yang harus sesuai dengan brand promise yang kita sampaikan, terlepas apakah produk tersebut tangible atau intangible,” papar Ferry Haryanto, Marketing Director Garuda Food.

Mengenai tantangan dari masing-masing, Vina Oktavia, Head of Digital Marketing Allianz mengatakan produk Intangible umumnya berupa layanan, dan bukan produk fisik yang bisa dilihat dan dipegang. Sehingga lebih susah untuk dipasarkan. 

Intangible harus memiliki value yang lebih dirasakan oleh konsumen, dan tentunya pelayanan after sales yang prima,” ungkapnya 

Lewat sharing ilmu pemasaran kali ini, MEC berharap bisa mengukuhkan posisinya sebagai wadah kolaborasi antara para marketer di Indonesia.
Berbagai lini industri apapun latar belakangnya perlu meningkatkan praktik pemasarannya agar berkontribusi positif pada kesehatan perusahaan. Melalui jejaring melalui komunitas, MEC percaya bahwa semua orang bisa saling menginspirasi untuk meningkatkan dunia marketing di Indonesia. 

Sentimen serupa pun juga dirasakan oleh BINUS International selaku kampus yang menjunjung semangat empowering dan fostering para mahasiswanya.

Lewat sesi sharing ilmu marketing ini, harapannya dapat menjadi wadah networking sekaligus menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman bagi semua profesional.

MEC adalah komunitas marketing beranggotakan ratusan praktisi pemasaran dari berbagai industri yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Bali yang diprakarsai oleh Glenn Karela, CPM.

Kerja sama antara BINUS International serta MEC terwujud karena keselarasan visi misi kedua lembaga. Aldridge Christian Seubelan, Brand Manager BINUS Higher Education (International & Graduate program) menjelaskan, komunitas MEC ini sudah lama menjadi wadah untuk sharing pengalaman mengenai dunia kerja, utamanya mengenai marketing dan bisnis. 

“Sesuai dengan tujuan kampus kami, BINUS sangat terbuka untuk hubungan kolaborasi pertukaran ilmu,” ujarnya. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya