Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEHADIRAN Aruna, startup digital yang bergerak di bidang ekonomi kelautan dan perikanan, sangat membantu nelayan di berbagai wilayah di Indonesia. Aruna dinilai telah mendorong nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan
Hal itu diakui Karya, nelayan rajungan di Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. Menurutnya, Aruna telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan para nelayan di Ujung Genteng.
Bukan hanya sekadar program-program edukatif tentang perikanan berkelanjutan atau literasi finansial, Aruna juga membantu Nelayan Aruna di seluruh Indonesia, termasuk Ujung Genteng, untuk memiliki perahu dan alat tangkap yang ramah lingkungan. "Aruna juga telah membantu para Nelayan Aruna untuk memperoleh kartu BPJS, sekaligus untuk mengelola tabungan pendapatan bagi para Nelayan Aruna," jelasnya.
Ia meyakini dengan adanya perusahaan perikanan yang secara nyata peduli dengan kehidupan para nelayan dan komunitas pesisir seperti Aruna, generasi-generasi muda juga akan terdorong untuk fokus pada pengoptimalan kekayaan laut Indonesia. Bahkan, ia mengaku mendorong anaknya dan anak-anak di kawasan pesisir untuk menjadi nelayan.
"Tidak usah khawatir dan jangan berpikir bahwa menjadi nelayan itu tempatnya orang susah. Besok-besok, Insha Allah, pekerjaan sebagai nelayan akan menjadi lebih mudah. Yang saya lihat, kita ini semakin diperhatikan," jelasnya.
Karya merupakan salah satu dari sekian banyak orang baik yang paling membawa pengaruh positif bagi eksistensi Aruna di Ujung Genteng. Karya merupakan nelayan yang memiliki komunitas nelayan di wilayah tersebut.
"Saya juga ikut terlibat di komunitas nelayan di wilayah sini, terutama nelayan rajungan. Kemudian, pas dengar ada Aruna, saya pikir tidak ada salahnya juga kalau saya ajak teman-teman yang lain untuk bergabung. Toh, gratis juga,” katanya saat ditanya bagaimana ia terdorong untuk mengajak teman-temannya bergabung dengan Aruna.
ia melihat profesi nelayan sebagai sesuatu yang menjanjikan. Bukan sekadar tentang pekerjaan yang diturunkan dari orang tuanya terdahulu, menjadi nelayan berarti mempekerjakan potensi alam yang Indonesia miliki.
"Kalau bisa, sih, generasi muda sekarang juga harus ada kesadaran dan kemauan untuk menjadi nelayan. Di masa akan datang, pasti, ’kan, segala sesuatunya akan menjadi lebih sederhana. Teknologi untuk memudahkan pekerjaan nelayan pasti akan berkembang dengan lebih pesat lagi. Apalagi, kepiting rajungan sekarang juga banyak diminati oleh pasar mancanegara Belum lagi kalau ada perusahaan perikanan tangkap seperti Aruna," katanya. (RO/R-2)
Jumlah perempuan yang bekerja di sektor teknologi di Indonesia hanya sebesar 27%.
Acara digelar oleh ENAM entitas ekosistem startup terkemuka di Bandung, yaitu The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB, Startup Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung,
Program ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Whispir menjadi startup kedua yang diinvestasikan Telkom dan berhasil melakukan IPO
Teknologi cloud computing menjadi salah satu pondasi utama bagi startup ataupun UMKM dalam menghadapi perkembangan industri yang bergerak dengan cepat.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto membuka acara sekaligus memaparkan peran penting TelkomGroup dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Ternyata hiu membentuk komunitas sosial yang stabil dari waktu ke waktu dengan beberapa individu sama selama empat tahun penelitian.
Penyerahan paket tersebut dilakukan di posko logistik PPKM darurat di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor.
Kendala dan hambatan nelayan di Morotai akan dikoordinasikan sehingga bisa segera selesai dan pembangunan perbatasan bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar
Program SKPT yang merupakan sinergi KKP dengan pemerintah daerah sudah memberikan fasilitas lengkap pada nelayan
Manager PUJ, Yus Ardianto, mengatakan progam ini menjadi pilihan di tengah pandemi covid-19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved