Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MASKAPAI bertarif rendah India, IndiGo, pada Senin (19/6), mengatakan telah memesan 500 pesawat A320 dari produsen Eropa Airbus di Paris Air Show. Dengan daftar harga US$55 miliar--meskipun harga jual aktual yang dipegang erat biasanya lebih rendah--kesepakatan itu menjadi pesanan penerbangan sipil terbesar yang pernah ada dan langkah bersejarah untuk kedua perusahaan.
Itu dikatakan kepala IndiGo Pieter Elbers. Pesawat dijadwalkan untuk pengiriman antara 2030 dan 2035.
Bos Airbus Guillaume Faury mengatakan penandatanganan pada Senin ialah, "Tonggak sejarah yang sangat besar. Sepengetahuan dan ingatan kami, belum pernah ada yang memesan," begitu banyak pesawat dalam satu pemesanan.
Baca juga: Saingi Tiongkok, Uni Eropa Sepakati Dagang dengan Kenya
Dengan catatan pesanan sekarang di lebih dari 1.300 pesawat, kontrak tersebut juga menjadikan pelanggan terbesar Airbus ialah IndiGo untuk keluarga A320. Maskapai itu berlomba untuk berkembang dengan permintaan di negara terpadat di dunia.
Maskapai tanpa embel-embel itu ialah salah satu yang terbesar untuk penerbangan internal di India. Pasar penumpang udara India memiliki pertumbuhan tercepat di dunia sebelum pandemi virus korona.
Baca juga: Norwegia Ingin Perbesar Kuota Perempuan di Dewan Direksi Perusahaan
Rivalnya, Air India, sebelumnya menjadi pemegang rekor untuk pesanan tunggal terbesar dengan 470 pesawat pada Februari 2022. Namun, angka itu dibagi antara Airbus dan pesaingnya dari Amerika, Boeing. (AFP/Z-2)
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama senilai Rp33 triliun pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum.
Pada fase perakitan ini, beberapa tahap produksi telah dirampungkan, termasuk penyambungan Horizontal Tail Plane (HTP) dengan Vertical Tail Plane (VTP) serta pemasangan sayap.
Sebagai bagian dari MoU tersebut, Castlelake akan menyediakan pembiayaan bagi empat pesawat Airbus A321neo baru yang termasuk dalam daftar pesanan Vietjet kepada Airbus.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menargetkan di 2025 mendatang, pesawat jenis Airbus bisa mendarat di Bandara Haji Asan Sampit.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
Saham Spirit AeroSystems melonjak pada Jumat (1/3). Ini terjadi di tengah berita bahwa Boeing sedang dalam pembicaraan untuk kemungkinan mengakuisisi pemasok tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved