Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Gelar Pertemuan dengan KCIC, Perkindo Dapat Informasi Terbaru soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ghani Nurcahyadi
16/6/2023 20:35
Gelar Pertemuan dengan KCIC, Perkindo Dapat Informasi Terbaru soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pertemuan PT KCIC dengan Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo)(Dok. Perkindo)

DEWAN Pengurus Pusat Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) bersama sejumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkindo, termasuk Perkindo DKI Jakarta melakukan pertemuan dengang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta.

Ketua DPP Perkindo Nunus Nugroho mengatakan, pertemuan itu agar Perkindo mendapatkan gambaran jelas mengenai perkembangan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Informasi yang kami dapat sangatlah penting mengingat di bumi bagian selatan, kereta cepat hanya terdapat pada sedikit negara seperti Tiongkok, Jepang dan tentunya Indonesia" ungkap Nunus, Jumat (16/6).

Baca juga : Tenant Lokal dan Asing akan Ramaikan Stasiun Kereta Cepat 

Selain untuk mengetahui perkembangan terkini dari kereta cepat yang memiliki tantangan besar, Perkindo DKI Jakarta, jelas Nunus juga ingin mengetahui kendala-kendala teknis dan non teknis yang juga dihadapi oleh PT KCIC.

"Dari pemaparan yang disampaikan oleh pihak KCIC memang ada perbedaan dalam membangun kereta jenis konvensional maupun kereta cepat. Dengan kecepatan tertinggi mencapai 350 km/jam maka semua aspek memang harus dihitung secara akurat," imbuh Nunus.

Baca juga : ​​​​​​Kereta Cepat Dikenalkan Mulai 17 Agustus, Tarif Minimal Rp1

Nunus Nugroho berharap dalam masa pengembangan operasional dan perawatan yang dibutuhkan oleh PT KCIC, anggota Perkindo bisa dilibatkan menjadi konsultan-konsultan profesional untuk pekerjaan yang terkait dengan dunia perkeretaapian.

"Para konsultan yang tergabung di Perkindo juga bisa menangani bidang konstruksi, mekanik electrical, perkeretaapian, rel, persinyalan serta fasilitas-fasilitas di dunia perkeretaapian. Dengan pertemuan yang digelar, nantinya KCIC akan memperoleh kemudahan pelayanan didalam proses operasi pemeliharaan kereta api yang bisa didapat dari Perkindo," ujar Nunus.

Dalam pertemuan yang digelar selama 2,5 jam, Perkindo lanjut Nunus juga memperoleh informasi bahwa kereta cepat akan diuji coba pada 18 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo nantinya diagendakan akan mencoba perjalanan perdana pada H+1 kemerdekaan Republik Indonesia.

Sekretaris DPD Perkindo DKI Jakarta Alekdjuma Ali SH menambahkan, kehadiran pihaknya merupakan bagian dari program kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkindo untuk melihat secara langsung kinerja dari PT KCIC.

"Kami ingin mengetahui dan melihat-lihat secara langsung teknologi konstruksi serta permodelan transportasi. Kami juga ingin memperoleh informasi terkait peluang pengembangan kawasan KCIC dibidang hiburan, bisnis, UMKM serta akomodasi terpadu, yang bisa dikembangkan" tutup Alekdjuma Ali. (RO/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik