Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DENTSU Indonesia, perusahaan marketing services network terintegrasi di Indonesia dengan bangga memperoleh penghargaan bergengsi Spikes Asia 2023.
Sejumlah penghargaan tersebut yakni dua penghargaan Bronze untuk kategori Brand Experience & Activation dan Mobile Technology - AR.
Kemenangan ini menambah rekam jejak Dentsu Indonesia serta Dentsu Creative Indonesia dalam menghasilkan karya terbaiknya untuk klien dan masyarakat luas dalam industri kreatif, khususnya lingkup pemasaran.
Baca juga: Dentsu Indonesia Memperkuat Posisinya pada Kuartal Pertama 2022
Satu-satunya Perusahaan Pemasaran Menangi Spikes Asia 2023
Terlebih dalam mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, karena Dentsu Indonesia juga menjadi satu-satunya perusahaan pemasaran yang lolos dan memenangkan ajang Spikes Asia 2023.
Lebih detail, Dentsu Indonesia tercatat lolos sebagai nominasi dengan total enam kategori dengan tiga kampanye, tiga di antaranya menjadi satu-satunya finalis dari Indonesia dalam kategori Direct (Culture & Context), Social & Influencer dan Mobile Technology - AR.
Baca juga: Dentsu Dinobatkan Sebagai Digital Agency of the Year di Citra Pariwara 2022
Selain itu, tiga kategori lain yang berhasil diperoleh masuk ke dalam Outdoor (Ambient & Experiential) serta Brand Experience & Activation.
Bangga Karya Diakui Secara Internasional
Andreas, Chief Creative Officer Dentsu Indonesia mengatakan, "Kebanggaan dari Dentsu Creative Indonesia dan seluruh talenta terbaik kami di sini, menjadikan karya yang diakui di mata internasional. "Inilah wujud dan usaha kami untuk selalu memacu seluruh pihak di dentsu Indonesia, dalam menciptakan kreativitas modern yang inovatif, membentuk budaya baru, dan mengubah masyarakat," ujarnya dalam keterangan, Jumat (14/4).
Salah satu karya yang berhasil memenangkan penghargaan adalah kampanye "CurrenShe" oleh Bank OCBC NISP sebagai bagian dari program #TAYTB Women Warriors.
Kampanye ini berangkat dari data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, bahwa kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Nasional Negara mencapai 61,1% pada tahun 2021.
Baca juga: Usung Konsep Instagramable Modernland ubah Kantor Pemasaran JGC
Bahkan, sebagian besar UMKM (64,5% atau 37 juta) di Indonesia dikelola oleh perempuan sehingga peran womenpreneur dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat signifikan.
Lebih lanjut, survei dari Bank Indonesia membuktikan bahwa proporsi perempuan pada posisi strategis perusahaan terus bertumbuh, serta terdapat proyeksi tambahan PDB dunia sebesar USD 28 triliun apabila terdapat kesetaraan gender.
Dengan demikian, melalui inisiatif CurrenShe ini diharapkan dapat mengingatkan kembali bahwa Indonesia juga dibangun oleh para perempuan tangguh dan hebat.
Selain itu, CurrenShe juga memiliki tujuan menularkan semangat guna mendukung perempuan agar dapat semakin berkontribusi terhadap perekonomian negara secara maksimal.
CurrenShe mendorong pentingnya representasi perempuan pada dunia bisnis dan ekonomi dengan menjadikan uang yang merupakan simbol ekonomi sebagai media.
Kampanye Manfaatkan Teknologi AR
Kampanye ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) – di mana masyarakat dapat mengenal lebih dekat beberapa tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan kesetaraan sejak zaman kolonial.
Untuk menggaungkan kampanye CurrenShe, Bank OCBC NISP juga mengundang masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menghadiri Art Installation bertajuk ‘Perempuan Kuat Ekonomi Bangsa Hebat’ yang diselenggarakan di Mall Sarinah Thamrin pada 3-24 November 2022 lalu.
Selain Spikes Asia, pada bulan April 2023 kampanye CurrenShe juga menjadi finalis dalam ajang One Show 2023 bersama sejumlah karya terbaik Dentsu Creative dari berbagai negara.
Amir Widjaya, EVP, Head of Marketing & Lifestyle Business Bank OCBC NISP menambahkan,“Kami percaya bahwa pendekatan komunikasi yang inovatif akan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas."
"Sebuah kehormatan bagi kami dapat berkolaborasi dengan Denstu Indonesia dan bersama-sama turut memenangkan penghargaan prestisius di ajang internasional,” paparnya.
Sebagai informasi, Spikes Asia 2023 merupakan ajang penghargaan internasional di Asia untuk para pelaku industri kreatif dan pemasaran.
Baca juga: Penghasilan Tambahan sebagai Affiliate Marketer Indosat dan Zeals Asia
Ajang ini juga menjadi salah satu penghargaan tertua yang terkoneksi dengan Cannes Lions untuk mengapresiasi para praktisi ternama di bidangnya dalam bidang pemasaran seperti media cetak, video, audio, desain, kampanye digital dan sejumlah medium lainnya.
Sebelum memenangkan sejumlah penghargaan di Spikes Asia 2023, Dentsu Indonesia juga mencatat sejumlah kemenangan internasional pada tahun 2022 di ajang Campaign Asia, WARC Awards for Asian Strategy, MMA Smarties APAC, Marketing Excellence Awards, YouTube Works.
Dentsu Indonesia juga memborong tiga penghargaan ‘Agency of The Year’ ajang industri kreatif ternama lokal Citra Pariwara. (RO/S-4)
Industri kuliner Indonesia sedang berada di momentum pertumbuhan yang signifikan, terbukti dari peningkatan jumlah restoran dan bar yang masuk daftar 50 besar di Asia.
Ia menyampaikan materi mengenai cara membangun brand, menarik pelanggan, dan menjaga hubungan baik melalui konten dan media sosial yang efektif.
Indonesia Marketing Association (IMA) merupakan salah satu organisasi profesional marketing di Tanah Air.
SAAT ini, digital marketing menjadi tren yang digandrungi kalangan milennial dan generasi Z.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasila (UP) menyelenggarakan dua program pelatihan dan edukasi sebagai bagian dari program kemitraan masyarakat (PKM) di Pulo Gebang.
MENPAREKRAF Sandiaga Uno mengenalkan konsep '3G' ke para mahasiswa pelatihan digital marketing di STIE-STMIK Insan Pembangunan, Tangerang.
Pemasaran digital etis memainkan peran yang sangat penting, khususnya dalam dunia kedokteran gigi saat ini.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Era digital membuat peluang baru bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka secara online
Ke depannya, Triasih juga akan memberikan pendampingan bagi para peserta yang hadir dalam pelatihan pemasaran digital itu agar lebih bermanfaat.
Berkolaborasi dengan kreator konten @Dianaoktafiyukiii, pelatihan tersebut digelar di Jalan Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (6/9).
Seorang pemasar di era Society 5.0 harus memiliki empati antarbudaya, minat untuk mempelajari budaya baru, dan cakap dalam menggunakan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved