PT Smelting Kembali Raih PROPER Hijau

Mediaindonesia.com
12/4/2023 21:55
PT Smelting Kembali Raih PROPER Hijau
Presiden Direktur PT Smelting Hideya Sato menerima Sertifikat ROPER Hijau.(Dok.Ist)


Perusahaan peleburan dan pemurnian tembaga PT Smelting (PTS) memperoleh Penghargaan PROPER Hijau. 

Presiden Direktur PT Smelting Hideya Sato menerima Sertifikat ROPER Hijau langsung dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun pada Rabu (12/4)   di Ruang Rapat Sedap Malam Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan, yang penilaiannya dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Peringkat Hijau merupakan peringkat tertinggi kedua setelah Emas.

PROPER merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan. Hal ini sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. 

Pada periode 2021-2022 ini, ada 170 perusahaan se-Indonesia yang memperoleh predikat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dimana 17 perusahaan diantaranya berlokasi di Jawa Timur. 

Adapun pencapaian peringkat hijau terakhir PT Smelting diraih tahun 2016.  Dengan perolehan PROPER Hijau ini, PT Smelting pun dapat membuktikan komitmennya sebagai perusahaan peleburan yang sangat peduli pada lingkungan. 

Tidak hanya itu, PT Smelting pun dapat melakukan efisiensi biaya akibat program-program PROPER yang dilakukan seperti efisiensi energi
dan air, pemanfaatan dan pengolahan Limbah Non B3 dan B3, pengurangan pencemaran ke lingkungan, program CSR, dan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan. Penghargaan ini merupakan pengakuan dan apresiasi yang diberikan KLHK pada PT Smelting.

“Kembalinya PTS mendapatkan predikat Hijau merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan besar. Saya berharap agar kita semua mempertahankan peringkat seperti ini di tahun-tahun mendatang,’’ kata  Hideya Sato.

Atas capaian PROPER Hijau ini, PT Smelting mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen melakukan upaya efisiensi energi dan air, pengurangan emisi dan effluent water, pengolahan dan pemanfaatan LB3 dan non LB3, pembuatan program-program CSR yang
berkelanjutan. Sehingga dapat mengangkat kehidupan masyarakat yang mendapatkan CSR, serta terus melakukan usaha peningkatan keanekaragaman hayati baik untuk flora maupun fauna. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya