Headline

Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Digitalisasi Langkah Penting Transformasi Perdagangan

Mediaindonesia.com
03/4/2023 10:28
Digitalisasi Langkah Penting Transformasi Perdagangan
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menghadiri rangkaian pertemuan di World Economic Forum (WEF), Jenewa, Swiss.(Ist)

WAKIL Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam rangkaian pertemuannya pada World Economic Forum (WEF) di Jenewa, Swiss, menyampaikan pandangan-pandangannya mengenai pengembangan perdagangan melalui dukungan digitalisasi.

Berbicara intensif dengan CBO Security Scorecard Sachin Bansal, Jerry mengatakan digitalisasi bukan hanya tidak terhindarkan tapi merupakan langkah penting dalam pengembangan dan transformasi perdagangan.

Saat ini, kata Wamendag, Indonesia sedang menggiatkan digitalisasi, termasuk untuk transaksi di pasar-pasar tradisional.

Baca jugaMendag Targetkan Digitalisasi Sejuta Pedagang UMKM dan Seribu Pasar Rakyat

"Digitalisasi untuk transaksi adalah langkah awal kami di bidang perdagangan. Ke depan digitalisasi akan diarahkan juga untuk membantu sistem logistik, pergudangan, distribusi produk, pengelolaan harga dan sebagainya," kata Jerry, melalui keterangan resminya, Senin (3/4).

Dengan digitalisasi, Wamendag yakin perdagangan akan makin efisien dan menguntungkan bagi semua pihak. Selain itu, digitalisasi juga akan mengembangkan kesempatan dan peluang ekonomi baru.

Dalam rangka itu, Jerry menekankan perlunya perlindungan data dan keamanan cyber di sektor perdagangan Indonesia.

Wamendag yang sering berbicara mengenai perlindungan konsumen itu menegaskan bahwa semua pihak perlu dilindungi, khususnya konsumen.

"Data-data konsumen, baik data pribadi maupun data transaksi tidak boleh diambil dan dipergunakan oleh pihak-pihak yang tidak seharusnya."

"Bukan hanya konsumen, pedagang dan pihak-pihak lain yang terlibat seperti perbankan harus juga terlindungi datanya," tegas Wamendag.

Sachin Bansal sepakat dengan pernyataan Jerry. Menurutnya, keamanan data di Indonesia khususnya dalam bidang perdagangan perlu menjadi perhatian serius.

Ia melihat Kemendag sangat serius atas hal tersebut dan berharap langkah ini juga diikuti oleh kementerian dan lembaga lain.

Baca jugaRp173 Triliun, Surplus Perdagangan RI dengan ASEAN

Selain itu, Wamendag juga bertemu dengan perwakilan WEF Miranda Andruccioli. Dalam kesempatan tersebut, Wamendag menyampaikan pentingnya dukungan konkret WEF untuk negara berkembang khususnya Indonesia dalam rangka percepatan digitalisasi dan peningkatan keamanan siber.

“Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan WEF sebagian besar kan dari negara maju yang jauh lebih advance dari segi teknologi dan keamanan siber."

"Untuk itu penting kontribusi konkret dari WEF untuk negara berkembang seperti Indonesia, misalnya dari segi infrastruktur atau capacity building,” ujar Wamendag.

Indonesia sudah mempunyai UU Perlindungan Data, yaitu UU No. 7 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Langkah selanjutnya, menurut Jerry, adalah bagaimana menyiapkan aturan teknis UU tersebut di bidang perdagangan. 
"Ini yang sekarang sedang kami siapkan. Tujuannya adalah perlindungan data sehingga semua pihak merasa aman dan nyaman. Juga agar ada kepastian hukum."

"Ini sangat penting karena pada saat yang sama, saat ini Kemendag adalah pelopor pengembangan produk digital khususnya di sektor aset crypto" tutup Jerry. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya