Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Jakarta Sudirman menyambangi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kelurahan Karet Kecamatan Setiabudi ,Jakarta Selatan, pada Senin (20/3).
Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dengan mengedukasi pelaku UMKM agar memperoleh perlindungan Jamsostek.
Materi sosialisasi seputar program BPJAMSOSTEK, yaitu Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) hingga Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Baca juga: Bhabinkamtibmas Dapat Perbekalan untuk Sosialisasikan Program BPJamsostek
Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Sudirman, Suhuri mengatakan, perlunya penyampaian pamahaman kepada pedagang atau UMKM terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan saat ini.
Hanya dengan Iuran Rp16.800 Per Orang Per Bulan
Dengan iuran Rp16.800 per orang per bulan, BPJAMSOSTEK akan berikan perlindungan untuk dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," ucap Suhuri.
Lebih lanjut Suhuri menjelaskan alasannya menyasar pedagang dalam kegiatan sosialisasi, yaitu Sesuai dengan slogan BPJamsostek KERJA KERAS BEBAS CEMAS, yang mana pelaku UMKM atau pekerja sektor informal ini masih sedikit yang memiliki perlindungan Jamsostek,
Baca juga: Meninggal Akibat Kebakaran TBBM Plumpang, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Ini Dapat Santunan 48 Juta
“Perluasan sektor informal akan menjadi fokus kami saat ini, kami sangat peduli dengan pelaku UMKM yang masih dibayang-bayangi oleh risiko pekerjaan. Kami juga berharap dengan sosialisasi ini mereka mengerti hak-hak mereka, karena manfaatnya yang sangat besar dengan nilai iuran yang sangat terjangkau,”
Ia pun mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, dan juga bagi pekerja sektor informal untuk dapat ikut menjadi peserta BPJamsostek mulai dari supir angkutan, pemilik warung, petani, pelaku UMKM bisa mengikuti program BPU BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan begitu, masyarakat bisa mencari penghasilan lebih aman dan terjamin. Terutama ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan." tutup Suhuri. (RO/S-4)
Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada HBKB Kota Serang
Kondisi remaja dan anak sekarang dengan gadget/gawai, mereka banyak bersosialisasi sendiri, merasa aktif sendiri, dan tidak bisa menerima lingkungannya dengan baik.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Untuk masyarakat pedesaan, sosialisasi dilakukan dengan sarana merakyat seperti lomba senam
KPU Kota Cimahi yang berkolaborasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cimahi-Kabupaten Bandung Barat menggelar sosialisasi untuk pegiat media sosial dan pegiat seni
Materi dari sosialisasi teknologi VAR memberikan pemahaman mengenai empat kategori utama insiden.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved