Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRODUSEN platform dan perangkat smart city di Indonesia, Delameta Bilano tidak menyia-nyiakan forum RDC Summit yang berlangsung di Putra Jaya ibukota, Malaysia pada pada 6-7 Maret lalu. Saat menghadiri acara tersebut Delameta membeberkan rencana mnereka untuk pengembangan ekspor ke regional dalam hal penyediaan dan integrasi smart city antarnegara.
"Delameta memiliki portofolio lebih dari 33 tahun di Indonesia dalam bidang riset IOT yang sekarang berkembang menjadi smart city provider. Kami bangga atas kesempatan yang diberikan dengan melakukan presentasi di depan lebih dari 50 negara se-Asia Pasifik. Semoga dengan melakukan ekspor ke luar negeri akan memberikan kontribusi positif kepada devisa negara sesuai dengan misi perusahaan," ujar Finance & Investment Director Delameta, Dimas Al Ichsan.
Baca juga: Transformasi Digital Bantu UMKM Dongkrak Omzet
Pada kesempatan sama Menteri Penasehat Urusan Ekonomi KBRI untuk Malaysia, Hendra P Iskandar mengakui perihal rencana tersebut. Menurutnya, Delameta sudah melakukan audiensi dengan KBRI Malaysia di Kuala Lumpur untuk percepatan ekspor.
"Kami sangat mendukung produk dalam negeri Indonesia untuk bisa ekspor ke pasar Malaysia dan kami melihat peluang masih sangat terbuka untuk Delameta karena perangkat smart city juga merupakan salah satu yang sedang marak dikembangkan di sini."
Menurut Dimas, Delameta Bilano komit mengembangkan perangkat dan platform smart city di bidang transportasi, kesehatan & lingkungan, finance & commerce, energy monitoring, objek vital pemerintah, digital platform dan community. (RO/A-1)
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved