Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REGENERASI untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) pertanian terbaik guna mendukung kebijakan pembangunan pertanian berbasis ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi pertanian.
Untuk mencapai kemampuan teknis dan manajerial di bidang pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dibutuhkan metode pembelajaran pendidikan vokasi melalui pendekatan teaching factory (TEFA), yaitu menerapkan sistem pembelajaran yang dikembangkan semirip mungkin dengan dunia kerja dan dunia industri (DuDi).
"Hal ini sudah menjadi keharusan mengingat tuntutan kemajuan pertanian yang maju mandiri dan modern perlu didukung oleh SDM yang mampu mengelola usaha pertanian berbasis teknologi," tegas Mentan.
Untuk itu, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia [BPPSDMP], terus memfasilitasi unit pelaksana teknis pendidikan salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru untuk mengembangkan TEFA.
Pada kesempatan berbeda, Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP, menuturkan pentingnya peran petani muda. Dedi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” Kata Dedi, Sabtu (4/3/2023).
Baru-baru ini, TEFA SMK-PPN Banjarbaru mendapat kunjungan dari Biji Kopi Borneo Banjarbaru Bersama Investor Asing yang bergerak di bidang perkebunan Kopi (2/3/2023).
Dwi Kurniawan selaku founder Biji Kopi Borneo Banjarbaru yang mengajak investor ke TEFA SMK-PPN Banjarbaru. Menurut Dwi, Sekolah yang berada di bawah Kementan ini memiliki lahan perkebunan dengan banyak komoditas di dalamnya. Salah satunya komoditas Kopi yang mana di dalamnya terdapat 4 jenis biji kopi berbeda, yakni arabika, robusta, liberika dan excelsa.
“Kami bawa mereka (investor) ke sini untuk melihat jenis biji kopi apa saja yang dapat tumbuh di Kalsel. Di mana di Kebun SMK-PPN Banjarbaru ini memiliki komoditas kopi dengan empat jenis biji berbeda," papar Dwi.
“Alhamdulillah, InshaAllah, kami ada tujuan untuk mempelajari jenis kopi apa saja yang dapat tumbuh di sini (Kalsel). Dan kami datang ke sini bertujuan untuk menggali informasi dan rencananya membangun kebun kopi dimana nantinya dapat kami jadikan sebagai investasi” kata Safwan Muhammad yang datang bersama rekannya Salah Syaibani dari Yaman dan Hasan dari Qatar.
Kunjungan dari investor asing ini disambut baik oleh Manager TEFA, Abdul Wahid. Ia mengungkapkan bahwa kunjungan ini mempu membuat keberadaan TEFA SMK-PPN Banjarbaru makin eksis. Bukan hanya di mata instansi pendidikan dan pemerintah, tetapi juga oleh DuDi yang telah bekerjasama dengan SMK-PPN Banjarbaru.
“Ini menjadi salah satu keuntungan tersendiri, dimana TEFA ini kedepannya diharapkan dapat menjadi gerbang untuk edukasi pertanian sesuai dengan tugas utama sebagai lembaga pendidikan menengah Kementan maupun sebagai media edukasi masyarakat luas guna regerasi pertanian”, papar Wahid.
“Manfaat lainnya dari kunjungan ini adalah sebagai branding dunia pertanian agar tetap eksis di masa mendatang. Dan tak lupa juga, Kami berterima kasih kepada founder Biji Kopi Borneo yang merekomendasikan Inverstor datang ke sini”, pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Graha Laras Sentul Tambah Dua Fasilitas Baru
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Dosen Gizi Masyarakat IPB University merekomendasikan waktu yang tepat untuk minum kopi
Singkong rebus dan kopi aman dikonsumsi bersama bagi orang sehat. Simak manfaat, nutrisi, serta tips agar tetap sehat dan seimbang.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku penggelapan kopi seberat 7.922 kg biji kopi kering senilai lebih dari Rp760 juta.
Jenis kopi ini sering disebut juga sebagai kopi hitam atau kopi pahit, tergantung metode penyajiannya.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
PERISTIWA longsor kembali terjadi di lokasi tambang intan (pendulangan) Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang pekerja tambang tewas.
MENTERI UMKM, Maman Abdurrahman menegaskan dirinya siap bertanggung jawab terkait perkara yang menyeret pengusaha UMKM Toko Mama Khas Banjar, Banjarbaru.
Tim Hukum Hanyar meminta MK untuk mendiskualifikasi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Erna Lisa Halabi-Wartono.
Saat berita ini ditulis, PSU Pilkada Banjarbaru 2024 yang merupakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) masih berjalan pada tahap penghitungan surat suara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved