PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mengakuisisi menara telekomunikasi milik PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Pembelian menara ini akan semakin memperkuat fundamen bisnis Mitratel serta meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Mitratel telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli (Sales and Purchase Agreement/SPA) dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison pada Rabu (1/3) untuk pembelian 997 menara dengan total nilai sebesar Rp 1,65 triliun.
Direktur Utama Mitratel Teddy Hartoko mengatakan, aksi korporasi ini merupakan salah satu bentuk strategi dan komitmen perusahaan memperkuat fundamen sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh Mobile Network Operator (MNO) dan usaha untuk menjadi end to end Digital Infrastructure Company.
”Aksi ini merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan aset menara telekomunikasi dengan spesifikasi dan lokasi yang strategis dalam rentang waktu yang singkat," kata Teddy, Kamis (2/2).
Dengan demikian potensi kolokasi untuk seluruh MNO akan terbuka semakin luas. Mitratel juga menawarkan solusi end to end seperti fiber to the tower dan energy as a service.
"Kami yakin dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan MNO," kata Teddy.
Teddy menuturkan, tahun 2023 Mitratel akan fokus untuk monetisasi aset melalui peningkatan kolokasi. Mitratel sebagai Tower Provider Independen akan terus agresif memonetisasi asetnya melalui order dari seluruh MNO seiring ekspansi jaringan MNO termasuk di luar Jawa.
Peningkatan permintaan kolokasi dari MNO tentunya akan berdampak pada tumbuhnya Tenancy Ratio yang pada gilirannya meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Per September 2022, Mitratel memiliki lebih dari 35 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia dengan komposisi 42% yang berada di Pulau Jawa, dan 58% berada diluar pulau Jawa dan menjadikan Mitratel sebagai pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
"Ke depannya, Mitratel dan IOH berkomitmen untuk terus saling mendukung pengembangan bisnis dan layanan melalui beberapa kerjasama yang mengikuti perjanjian jual beli menara ini," kata Teddy. (Try/E-1)